Kaltimtoday.co, Tenggarong – Lahan tidur di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, awalnya hanya lahan yang tak difungsikan. Namun, semenjak personil Tentara Negara Indonesia (TNI) wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0906/Tenggarong bergerak, kini lahan tidur seluas sekitar 460 hektare sudah beralih fungsi jadi sektor pertanian untuk cadangan ketahanan pangan di Kalimantan Timur (kaltim).

Dengan adanya Ide inovatif serta konsep “desa sinergi hijau’’ yang dituangkan secara nyata dilapangan oleh Kodim 0906/TGR beserta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan masyarakat desa Tanjung Batu. Ternyata bisa membuat Gubernur Kaltim, Isran Noor tertarik mengunjungi tempat tersebut.

“Sudah lama diajak oleh panglima melihat lahan pertanianyang kedepannya sebagai cadangan lumbung pangan. Saya setengah gak percaya jadi malas-malas. Setelah melihat langsung ternyata memang bagus. Jika tau bagus kayak gini, duluan saya kesini dari pada pangdam,” tutur Gubernur Kaltim, Isran Noor kepada kaltimtoday.co seusai mengunjungi lahan yang dijadikan program cadangan pangan, Kamis (06/05/2021).

Dia menambahkan, dengan luasan lahan pertanian yang tersedia memang perlu menerapkan sistem mekanisasi atau mengunakan alat modern. Pihaknya akan terus mendorong agar para petani mengunakan alat dan mesin pertanian (Alsistan) sebab mampu efensiensi waktu sehingga pendapatan akan meningkat.

Baca Juga: DKP PPU Latih Petani Kembangkan Kapasitas dan Pengetahuan untuk Dorong Keamanan Pangan

 

Baca Juga: PPU Peringkat 20 Nasional dalam Ketahanan Pangan, Tertinggi di Kaltim

Baca Juga: DKP PPU Pastikan Distribusi Pangan Tetap Lancar Lewat Kerja Sama dengan Swasta

Baca Juga: Masyarakat PPU Diminta Tenang, Pangan Jelang Nataru Aman Terkendali

View this post on Instagram

Baca Juga: DKP PPU Rutin Uji Keamanan Pangan untuk Pastikan Produk Aman Konsumsi

Baca Juga: Dukung IKN dan Masyarakat Lokal, DKP PPU Pastikan Produk Pangan Bebas Residu

Baca Juga: BPS Beri Penghargaan ke Pemkab PPU atas Keberhasilan Pengelolaan Data Ketahanan Pangan

Baca Juga: 5 Keamanan Pangan untuk Keluarga, Bebas Virus dan Bakteri Jahat

Baca Juga: Pemetaan Pertanian di Hulu, Langkah Strategis Distanak Kukar Tingkatkan Ketahanan Pangan

Baca Juga: PPU Galakkan Program Pangan Lestari untuk Kemandirian Pangan, DKP Dorong Pendanaan

Baca Juga: DKP PPU Butuh Mobil Laboratorium untuk Uji Cepat Keamanan Pangan IKN

Baca Juga: DKP PPU Pastikan Pangan yang Disuplai ke IKN Aman dari Residu Kimia Berbahaya

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: PPU Harus Siap Jadi Sumber Utama Pangan IKN, DKP Percepat Persiapan

Tadi, lanjut Isran, Dinas Pertanian Provinsi sudah diperintahkan untuk membantu kebutuhan yang dibutuhkan guna mendukung program yang digagas oleh Kodam VI/Mulawaran melalui Kodim 0906/TGR. Selain itu, pihaknya akan menyiapkan saluran air tanggul, jalan tani dan sebagainya.

Isran juga meminta stakeholder terkait agar terus berkoordinasi sebagai bentuk komitmen membangun petani modern di desa Tanjung Batu serta mewujudkan cadangan lumbung pangan di Kaltim.

“Meskipun kaltim tidak ditetapkan oleh pusat sebagai cadangan lumbung pangan tapi tetap kita coba dengan model kecil tapi terwujud, tapi ini indikasi terwujud sudah ada dengan dimulainya oleh Dandim Tenggarong, Damrem 091/ASN dan Pangdam VI/Mulawarnan,” tutur Mantan Bupati Kutai Timur ini.

Hal senada juga turut disampaikan Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto. TNI-Polri akan terus membantu pemerintah dalam hal ini Gubernur Kaltim dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan.

Dalam penangan Covid-19, Gubernur pasti fokus pada hulunya seperti mengantisipasi ancaman dengan menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi. TNI bekerja pada hilirnya, salah satunya yakni menyiapkan cadangan lumbung pangan sebagai antispasi bila sewaktu-waktu kondisi ekonomi menurun, kita sudah siap.

“Inilah kesiapan ketahanan pangan yang telah disiapkan jadi prinsipnya kerja keras cerdas ikhlas dan tuntas,” tandasnya.

[SUP | NON]