Advertorial

Tenggarong Seberang Siapkan Diri Jadi Sentra Ketahanan Pangan, Fokus Benahi Irigasi dan Libatkan Petani Muda

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 11 Oktober 2025 10:33
Tenggarong Seberang Siapkan Diri Jadi Sentra Ketahanan Pangan, Fokus Benahi Irigasi dan Libatkan Petani Muda
Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kecamatan Tenggarong Seberang terus menunjukkan keseriusannya memperkuat sektor pertanian. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di Kutai Kartanegara (Kukar), sekaligus menjawab tantangan penyediaan bahan pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di wilayah berdekatan.

Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono mengatakan, wilayahnya memiliki potensi besar sebagai daerah penghasil padi. Karena itu, pembenahan terus dilakukan agar sektor pertanian bisa tumbuh lebih modern dan efisien. 

“Kami ingin petani di sini bisa bekerja lebih produktif dengan dukungan infrastruktur dan teknologi yang lebih baik,” ujarnya.

Sejumlah program pembenahan sudah berjalan sejak tahun lalu, seperti perbaikan sistem irigasi, peningkatan akses jalan ke lahan pertanian, serta penyediaan sarana dan prasarana produksi. Dukungan dari pemerintah kabupaten juga mempercepat langkah perbaikan jaringan air dan embung di beberapa desa yang menjadi lumbung padi utama.

“Perbaikan irigasi dan embung ini penting agar petani tak bergantung pada musim. Air yang cukup bisa menjaga hasil panen tetap stabil,” jelasnya.

Selain memperkuat sektor hulu, pemerintah kecamatan juga mendorong keterlibatan generasi muda di sektor pertanian. Menurut Tego, regenerasi menjadi faktor penting agar pertanian tetap berkelanjutan. Banyak petani di wilayahnya yang sudah berusia lanjut, sementara minat generasi muda untuk bertani masih rendah.

“Anak muda harus melihat pertanian sebagai peluang, bukan beban. Dengan pengetahuan teknologi dan manajemen usaha, mereka bisa menjadikan pertanian sebagai bisnis yang menjanjikan,” katanya.

Untuk itu, program pelatihan dan pendampingan bagi petani muda mulai digencarkan. Fokusnya tak hanya pada keterampilan bertani, tetapi juga pada pemahaman tentang pengelolaan usaha dan pemasaran hasil pertanian.

Tego optimistis, bila pembenahan infrastruktur berjalan seiring dengan masuknya generasi muda ke sektor ini, Tenggarong Seberang dapat berkembang menjadi kawasan pertanian tangguh. 

“Kami tidak ingin hanya jadi penghasil beras untuk Kukar, tapi juga siap berkontribusi untuk kebutuhan pangan IKN,” tegasnya.

Ia menambahkan, kolaborasi antarpihak akan terus diperkuat, baik dengan dinas terkait, kelompok tani, maupun pelaku usaha. 

“Kalau semua bergerak bersama, ketahanan pangan di Tenggarong Seberang bukan lagi sekadar target, tapi bisa benar-benar terwujud,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR] 



Berita Lainnya