Advertorial

MBG Beri Efek Domino, Penguatan Pangan Lokal Jadi Perhatian Pemkab Berau

Kaltim Today
19 November 2025 14:48
MBG Beri Efek Domino, Penguatan Pangan Lokal Jadi Perhatian Pemkab Berau
Dapur SPPG di Tanjung Redeb. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau  - Tiga bulan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Berau berjalan lancar tanpa adanya temuan kasus keracunan atau gangguan kesehatan lainnya.

Tentu saja, hal tersebut menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Berau dalam memantau perkembangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), terutama dalam pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Bagi Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, pelaksanaan MBG di Berau mempunyai efek domino yang bermanfaat, bukan hanya bagi pelajar namun juga dari kalangan petani.

Melalui kerja sama antara petani dan koperasi, pasokan lokal bisa dikembangkan sebaik mungkin untuk disalurkan ke setiap SPPG.

"Pangan lokal kita cukup melimpah, kesempatan ini jangan sampai disia-siakan, jalin kerja sama dengan koperasi yang menaungi SPPG untuk menjadi pemasok," katanya.

Kebutuhan pangan segar juga dipastikan meningkat seiring dengan rencana perluasan dapur SPPG yang saat ini sudah berjalan di 13 kecamatan. Pemkab memprediksi jumlah SPPG akan bertambah hingga 30 unit.

Komoditas unggulan yang diproyeksikan akan banyak dibutuhkan meliputi pisang, jeruk, semangka, serta telur. Lonjakan kebutuhan harian diperkirakan terjadi seiring bertambahnya jumlah pelajar penerima manfaat.

“Program ini bukan hanya soal memberi makan anak sekolah, tapi juga mendorong perputaran ekonomi daerah melalui pertanian dan koperasi lokal,” sambungnya.

Oleh sebab itu, bupati meminta seluruh perangkat daerah untuk bergerak bersama sesuai dengan perannya, mensukseskan pelaksanaan MBG di Berau.

"Perluasan SPPG di Berau akan mencakup 80 ribu pelajar setiap harinya, kita harap ini berjalan sesuai dengan rencana yang matang," tandasnya.

[MGN | ADV PEMKAB BERAU] 



Berita Lainnya