Advertorial

Kukar Raih Posisi Ketiga Nasional dalam Ketahanan Pangan 2025

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 13 September 2025 14:38
Kukar Raih Posisi Ketiga Nasional dalam Ketahanan Pangan 2025
Panen Demonstration Plot Padi di Kelurahan Bukit Biru. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional dengan menempati posisi ketiga dalam Indeks Ketahanan Pangan (IKP) tahun 2025. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pangan Nasional pada Agustus lalu, Kukar meraih skor IKP sebesar 86,50, menjadikannya salah satu daerah paling tangguh dalam hal ketahanan pangan di Indonesia.

Kabupaten Bandung dan Kota Payakumbuh berada di posisi pertama dan kedua, sementara Kukar menjadi wakil tunggal dari Kalimantan Timur yang berhasil menembus tiga besar.

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan kali pertama bagi daerahnya menerima pengakuan nasional di bidang ketahanan pangan.

"Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memperkuat peran Kukar sebagai lumbung pangan utama di Kalimantan Timur," ujar Aulia saat sambutan di Lapangan Bola Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong, Jumat (12/9/2025).

Ia menambahkan bahwa dari total 33.000 hektare lahan pertanian di Kaltim, sebagian besar pasokan pangan berasal dari Kukar. Dalam lima tahun terakhir, sektor pertanian di daerah tersebut menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

"Dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), kebutuhan pangan akan meningkat. Kami siap berbenah untuk memenuhi permintaan tersebut," lanjutnya.

Aulia juga menyoroti dukungan dari Pemerintah Provinsi Kaltim dan Bank Indonesia yang telah memberikan bantuan alat pertanian modern, termasuk drone penyemprot tanaman, kepada kelompok tani di Kukar. Menurutnya, langkah ini penting untuk meningkatkan efisiensi dan hasil produksi.

Namun, ia mengakui bahwa jumlah petani muda di daerahnya masih minim, sehingga adopsi teknologi pertanian belum optimal.

"Teknologi bisa mengurangi beban kerja dan memperluas cakupan lahan yang bisa digarap. Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan," tegasnya.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, turut memberikan apresiasi atas pencapaian Kukar. Ia menyebutkan bahwa dari total lahan baku sawah di Kaltim, Kukar memiliki porsi terbesar, yakni 13.500 hektare.

"Dengan potensi sebesar itu, saya tidak heran Kukar mampu meraih peringkat ketiga secara nasional dalam ketahanan pangan," pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR] 



Berita Lainnya