Samarinda

Hadirkan SPKLU, Kendaraan Listrik Diharapkan Tarik Minat Masyarakat Kaltim

Kaltim Today
26 Januari 2022 12:36
Hadirkan SPKLU, Kendaraan Listrik Diharapkan Tarik Minat Masyarakat Kaltim
Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Kantor PLN UP3 Samarinda diresmikan. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Samarinda akhirnya resmi memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PLN UP3 Jalan Gadjah Mada Samarinda. Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyambut positif hal tersebut. Sekaligus kampanye menyuarakan perubahan iklim yang seluruhnya diarahkan ke pembangunan berkelanjutan.

"Oleh sebab itu, ke depan dipastikan mobil dan motor listrik akan jadi alat transportasi yang menggantikan alat transportasi saat ini. Pasti akan masif," ungkap Andi di hadapan awak media, Rabu (26/1/2022).

Bertepatan dengan momen hari ini, dirinya berharap perkembangan atas kendaraan listrik bisa semakin besar dan pada akhirnya, Samarinda mempunyai kualitas udara yang lebih baik. Walau kendaraan listrik terbilang baru, maka soal harga memang relatif masih lebih mahal dibanding kendaraan biasa. Namun, ujar Andi, kualitas dan aspek sisi teknisnya memang jauh lebih baik.

"Ya secara bertahap, kami akan mulai juga dari pemkot agar bisa memberi contoh ke masyarakat untuk penggunaan mobil listrik. Nanti saya akan kaji dan saya pastikan, ke depan kami juga akan pakai mobil listrik," beber Andi.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Christianus Benny mengungkapkan bahwa, pada prinsipnya, Pemprov Kaltim sejak tahun lalu telah mendukung program pemerintah untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

"Kaltim adalah 1 dari 6 provinsi pertama se-Indonesia yang mendukung untuk kendaraan listrik. Dari tahun kemarin kami sudah rancang," ungkap Benny.

Ke depan, ada rencana untuk membangun SPKLU lain lagi. Salah satu tempat yang akan dipertimbangkan adalah di daerah Stadion Madya Sempaja. Benny melanjutkan, mungkin akan ada beberapa kendaraan yang bakal dipesan dan dananya dianggarkan pada 2022 ini.

"Prinsipnya, kami sangat mendukung. Apalagi ini sudah ada percepatan yang dilakukan PLN. Mudah-mudahan jadi semangat untuk masyarakat Kaltim agar beli kendaraan listrik. Apalagi ini ada insentif. Baik dari PLN atau insentif dari pemerintah. Berupa keringanan pajak," tambah Benny.

Sebelumnya, SPKLU pertama di Kaltim berlokasi di Balikpapan. Kemudian yang kedua, ada di Samarinda. Ditanya berapa banyak masyarakat yang telah mempunyai kendaraan listrik, Benny mengaku pihaknya belum mengantongi jumlah secara spesifik. Untuk itu, dirinya akan segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

"Mungkin kita lihat ada beberapa kendaraan Tesla di Balikpapan dan Samarinda. Jumlahnya belum banyak. Ini harganya masih cukup tinggi. Mungkin kendaraan roda 2 bisa jadi prioritas karena kendaraan roda 4 masih termasuk barang mewah," tambahnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto mengungkapkan, pada tahun ini ada rencana penambahan SPKLU. Sehingga diharapkan total ada 6 SPKLU. Khusus SPKLU di Samarinda memang masih di lingkungan kantor PLN. Sehingga untuk pendirian SPKLU berikutnya akan diupayakan di daerah lain.

"Nanti akan kami survei di mana tempat-tempat yang representatif untuk menaruh SPKLU. Mungkin seperti Bontang atau Tenggarong. Kalau Samarinda, Insyaallah akan lebih dari 1 SPKLU," beber Saleh.

Untuk PLN wilayah Kaltim, baru ada 1 kendaraan listrik. Namun pada 2022 ini, pihaknya sudah berkontrak dengan PLN pusat dan mendapat persetujuan untuk mengadakan kurang lebih sekitar 3 kendaraan listrik lagi.

"Karena memang nanti di kantor UP3 ada operasional untuk PLN mobil listrik. Kalau masyarakat, setahu saya baru 2 yang punya kendaraan listrik di Kaltim. Pak Wali Kota Samarinda juga sudah berbincang, nanti untuk di pemkot beliau akan mengadakan juga," tutupnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya