Internasional

Hamas Bunuh Sandera Israel, Gedung Putih Peringatkan Serangan Iran yang Bakal Segera Terjadi

Kaltim Today
13 Agustus 2024 11:13
Hamas Bunuh Sandera Israel, Gedung Putih Peringatkan Serangan Iran yang Bakal Segera Terjadi
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby. (VOA Indonesia)

WASHINGTON, Kaltimtoday.co - Hamas mengklaim telah membunuh seorang sandera Israel dan melukai dua lainnya di tengah peningkatan ketegangan dengan Israel, sementara Gedung Putih memperingatkan bahwa Iran mungkin segera melancarkan serangan terhadap Israel.

Abu Obaida, juru bicara Hamas, mengatakan bahwa pembunuhan ini terjadi sebagai respons terhadap "pembantaian" yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina. Insiden ini terjadi saat dua sandera perempuan Israel terluka dalam kejadian terpisah, menurut klaim dari kelompok tersebut, Senin, 12 Agustus.

Pada hari yang sama, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, memperingatkan bahwa Israel dan sekutunya harus bersiap menghadapi "serangkaian serangan signifikan" dari Iran, yang diperkirakan bisa terjadi "dalam pekan ini."

Dalam langkah antisipatif, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin memerintahkan kapal selam USS Georgia, yang dilengkapi dengan peluru kendali, menuju Timur Tengah. Ia juga mempercepat transit kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln ke wilayah tersebut. Pentagon menegaskan bahwa ini adalah upaya untuk mengirimkan pesan kuat kepada Iran mengenai kesiapan AS dalam melindungi pasukan dan mendukung pertahanan Israel.

Di tengah situasi yang memanas, Presiden Joe Biden melakukan panggilan dengan para pemimpin Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia, di mana mereka menyatakan dukungan penuh terhadap upaya mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza. Para pemimpin juga menyerukan Iran untuk menahan diri dan memperingatkan akan konsekuensi serius bagi keamanan regional jika serangan terjadi.

Para pejabat pertahanan AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, menyatakan bahwa pasukan dan senjata Iran telah berpindah ke posisi menyerang, memperkuat kekhawatiran akan eskalasi konflik.

[TOS | VOA INDONESIA]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya