Daerah
Harga Bawang Merah Naik Jelang Nataru, Disperindag Kukar Pastikan Beras Stabil dan Pasokan Gas LPG Ditambah Pusat
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah komoditas di Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menunjukkan pergerakan harga. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar mencatat, kenaikan tertinggi terjadi pada bawang merah dan daging ayam. Sementara pasokan beras tetap aman dan bahkan mengalami penurunan harga.
Kabid Pengawasan dan Promosi Disperindag Kukar Mohammad Bustani menjelaskan, bawang merah menjadi komoditas yang paling fluktuatif. Harga di pasar saat ini berada di kisaran Rp 48.000 per kilogram, sedangkan daging ayam naik di sekitar Rp 35.000 per kilogram.
“Bawang merah ini pasokannya agak kurang memang. Kalau pasokan masuk, minggu depan bisa turun, tapi memang komoditas ini tidak bisa dipegang,” kata Bustani saat ditemui, Jumat (5/12/2025).
Dia memastikan bahwa kenaikan tersebut bersifat musiman dan umumnya hanya berlangsung hingga pergantian tahun.
“Biasanya habis tahun baru sudah mulai normal,” tambahnya.
Berbeda dengan bawang merah dan daging ayam, bahan pokok beras justru mengalami penurunan harga. Beras medium tercatat di angka Rp 17.697 per kilogram, lebih rendah dari harga biasanya di pangkalan yang berada di kisaran Rp 19.000.
Disperindag Kukar telah melakukan pengecekan langsung ke sejumlah agen dan dipastikan pasokan beras mencukupi untuk menghadapi lonjakan konsumsi akhir tahun.
Selain sembako, pasokan energi juga menjadi fokus pemerintah menjelang libur panjang. Secara nasional, pemerintah memutuskan untuk menambah volume Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi guna mengantisipasi peningkatan konsumsi.
Dalam rapat koordinasi antara Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala BUMN Doni Oskaria, dan Pertamina, disepakati bahwa pasokan LPG subsidi dinaikkan dari sekitar 8,2 juta metrik ton menjadi 8,4–8,5 juta metrik ton.
Bustani menyebut informasi tersebut menjadi sinyal positif bagi daerah. “saya baca di berita, yang bilang Pak Menteri ada penambahan untuk gas LPG,” ujarnya.
Sementara itu, untuk menjaga stabilitas harga pangan, Disperindag Kukar juga akan menggelar pasar murah pada Sabtu (6/12/2025) di Halaman Kantor Gedung B. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan bekerja sama dengan Bulog serta beberapa distributor resmi.
“Pokoknya kita jual dengan satu harga distributor. Tidak ada paket-paket, langsung kita jual saja,” pungkasnya.
[RWT]
Related Posts
- SPBU Khusus ASN Digodok Pemkot Samarinda, DPRD Minta Kajian Matang dan Tidak Abaikan Kepentingan Publik
- Dishub Samarinda Sasar Parkir Liar di Eks Jalan Anggi, Satu Mobil Diderek Petugas
- Kasus Kredit Fiktif di BPR Bank Samarinda Mencuat, Pemkot Klaim Indikasi Penyimpangan Sudah Terasa Sejak Periode Pertama Andi Harun
- Komisi III DPRD Kaltim Tekankan Penguatan Pengawasan Pemilu Jelang Pesta Demokrasi
- Kunjungan Wisman ke Kaltim Turun 9,60 Persen pada Oktober, TPK Hotel Justru Meningkat









