Daerah
Harga TBS Sawit di Kaltim Naik Signifikan, Capai Rp 2.304,41 per Kilogram
Kaltimtoday.co - Periode awal Januari 2024, terjadi tren peningkatan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur. Menurut data terbaru, kenaikan ini berlaku untuk semua kategori umur tanaman.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ahmad Muzakkir mengatakan, kenaikan paling mencolok tercatat pada kelompok umur sepuluh tahun, dengan harga mencapai Rp 2.304,41 per kilogram. Muzakkir menyampaikan pernyataan ini dalam rilis pers yang diadakan pada Selasa, 16 Januari 2024.
Penyebab utama kenaikan harga TBS ini dikaitkan dengan lonjakan harga jual CPO (Crude Palm Oil) dan kernel. Harga CPO tertimbang saat ini adalah Rp 10.906,46, sementara kernel dihargai Rp 4.944,97 per kilogram, dengan indeks K mencapai 87,60 persen.
Dalam rincian lebih lanjut, harga TBS untuk kelompok umur tiga tahun adalah Rp 2.032,37 per kilogram. Harga meningkat seiring dengan bertambahnya umur pohon, dengan TBS umur empat tahun dihargai Rp 2.171,67 per kg, dan seterusnya hingga umur sembilan tahun yang mencapai Rp 2.277,40 per kg.
Muzakkir juga menekankan bahwa harga-harga ini menjadi acuan bagi petani yang menjalin kemitraan dengan perusahaan pengolahan kelapa sawit di Kalimantan Timur, khususnya mereka yang terlibat dalam kebun plasma. Kerja sama ini diharapkan dapat mengamankan harga TBS yang adil bagi petani, menghindari manipulasi harga oleh pihak-pihak tertentu, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit.
Kondisi pasar yang menguntungkan ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya dalam sektor perkebunan kelapa sawit.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kaltim Masuk Tingkat Kerawanan Tinggi Pikada, Menko Polhukam Turunkan Tim Khusus
- Kritik XR Bunga Terung untuk Pilkada Kaltim: Terjebak Populisme, Krisis Iklim Tak Jadi Prioritas
- Isran Noor Bertekad Tingkatkan Ekonomi Kaltim dan Tekan Angka Pengangguran
- Survei Pilgub Kaltim 2024: Rudy-Seno Unggul Jauh dari Isran-Hadi
- Pemprov Kaltim Evaluasi DAK 2024 untuk Tingkatkan Pembangunan Daerah