Gaya Hidup
Hari Diabetes Nasional, Kenali 8 Tanda Ini Sebelum Terlambat!
Kaltimtoday.co - Hari Diabetes Nasional yang diperingati setiap tanggal 18 April menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit diabetes.
Diabetes merupakan kondisi kronis di mana kadar gula darah (glukosa) terlalu tinggi. Hal ini dapat terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau insulin yang diproduksi tidak bekerja secara efektif.
Mengenali gejala diabetes sejak dini sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut 8 gejala diabetes yang wajib Anda waspadai, dilansir dari Summa Health:
1. Sering Buang Air Kecil
Meningkatnya frekuensi buang air kecil, terutama di malam hari, dapat menjadi tanda gula darah tinggi. Diabetes menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula dari darah. Ketika ginjal tidak mampu menampungnya, gula akan dibuang melalui urine, sehingga Anda akan lebih sering buang air kecil.
2. Infeksi Berulang
Kelebihan gula dalam urine merupakan makanan bagi jamur dan bakteri. Kombinasi ini, bersama dengan area yang hangat dan lembab, menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme. Penderita diabetes, terutama wanita, sering mengalami infeksi saluran kemih atau jamur.
3. Rasa Lapar Terus Menerus
Tubuh mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi glukosa untuk digunakan sel sebagai energi. Namun, pada penderita diabetes, sel-sel tersebut tidak dapat menyerap glukosa dengan baik, sehingga tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan.
Hal ini menyebabkan tubuh terus mencari bahan bakar, sehingga Anda akan merasa lapar sepanjang waktu meskipun baru saja makan.
4. Penglihatan Memburuk
Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata dan mengakibatkan penglihatan kabur pada salah satu atau kedua mata. Jika tidak ditangani, kerusakan permanen dapat terjadi dan menyebabkan komplikasi serius, bahkan kebutaan.
5. Penyembuhan Luka Lambat
Gula darah tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah, sehingga mengganggu sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang buruk membatasi nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk mencapai luka dan penyembuhan yang tepat. Akibatnya, penyembuhan membutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, dan meningkatkan risiko infeksi.
6. Kesemutan atau Mati Rasa
Sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada bagian tangan dan kaki.
7. Bercak Kulit Gelap
Diabetes dapat menyebabkan bercak kulit gelap, seperti beludru, di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan karena kelebihan insulin dalam darah.
8. Penurunan Berat Badan Tanpa Diet atau Olahraga
Diabetes dapat menurunkan produksi atau respons tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah dengan membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi.
Jika sel tidak dapat membuat atau menggunakan cukup insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi, sel mungkin mengira tubuh sedang kelaparan dan mulai mengonsumsi otot dan lemak tubuh. Kerusakan otot juga bisa terjadi saat gula darah terlalu tinggi, sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- IDI Kab Cilacap Berikan 4 Tips Obati Sariawan Secara Alami
- IDI Kab Boyolali berikan 6 Tips Merawat Kuku Agar Tetap Cantik dan Sehat
- Yuk Rawat Area Kewanitaan Mu! IDI Kab Blora Berikan 8 Tips Jaga Reproduksi Wanita
- Catat! 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga dari IDI Kab Banjarnegara
- IDI Jawa Tengah Berikan 5 Tips Cara Merawat Gigi Agar Tetap Sehat