Samarinda

Hari Lingkungan Hidup, DLH Samarinda Siap Gelar Aksi Tanam Pohon di Makroman

Kaltim Today
10 Juni 2021 19:40
Hari Lingkungan Hidup, DLH Samarinda Siap Gelar Aksi Tanam Pohon di Makroman
Seksi Kerusakan Lingkungan di Bidang Pengendalian Pencemaran, DLH Samarinda saat melakukan survei lokasi di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2021 lalu dengan tema Restorasi Ekosistem, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda akan melaksanakan aksi tanam pohon untuk kehidupan.

Untuk itu, pada Selasa (8/6/2021) lalu bagian Seksi Kerusakan Lingkungan di Bidang Pengendalian Pencemaran melakukan survei lokasi di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan.

Kepala Seksi Kerusakan Lingkungan, Yudi Sulistiyanto menjelaskan,  mereka memang benar baru saja melakukan survei ke lokasi di daerah Makroman, tepatnya berdekatan dengan Mako Yonzipur 17/AD Kodam VI/Mulawarman.

“Kebetulan disitu ada tanah Pemkot. Tetapi kami baru meninjau atau survei saja dulu disana. Untuk melihat lokasi dan kondisi tanahnya,” terangnya, Kamis (10/6/2021).

Dia mengatakan, sebenarnya ada tiga lokasi awal yang direncanakan untuk di survei. Diantaranya di daerah Benanga, Kecamatan Samarinda Utara. Akan tetapi lebih memungkinkan lahan yang ada di Makroman. Sehingga pihaknya pun langsung meninjau kesana.

“Ini masih memungkinkan saja disana (Makroman,red), rencana besok kami sampaikan ke Kepala Bidang dan Kepala Dinas. Yang jelas mesti diperhatikan adalah pH dari tanah tersebut. Apakah layak ditanami jenis pohon buah-buatan atau tidak. Pun, bagaimana perawatan kedepannya,” jelas Yudi.

Disinggung kapan rencana Aksi Tanam Pohon untuk Kehidupan Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema “Restorasi Ekosistem”. Yudi menyampaikan, kemungkinan dalam waktu dekat. Karena segala persiapan sudah mulai dilakukan, seperti survei lokasi untuk kegiatan aksi menanam pohon.

“Kan peringatannya tanggal 5 Juni lalu. Ya, kami berharap dalam waktu dekat inilah,” sebutnya.

Untuk total pohon yang akan ditanam nantinya, ia mengatakan sejauh ini sekitar 200 bibit pohon beraneka ragam buah-buahan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi.

“Sekarang yang ada 200 bibit pohon buah. Tapi kemungkinan ada penambahan ya. Mudahan saja ada penambahan,” harapnya.

Di Hari Peringatan Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema Restorasi Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI mengajak untuk terus menanam pohon, menghijaukan alam dan lingkungan. Serta mengubah pola konsumsi, membersihkan sungai dan pantai. Pun aktif menjadi dan merawat lingkungan.

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk memperingati yakni dengan mengambil tindakan seperti memulai atau mendukung proyek restorasi di lapangan.

Lebih lanjut, masyarakat dapat membuat pilihan cerdas hanya membeli produk berkelanjutan dan mengubah pola makan. Selain itu, menghidupkan kembali ekosistem yang terdegradasi, misalnya dengan menanam pohon, membersihkan tepian sungai, atau sekedar memberi ruang bagi alam untuk pulih.

[IN | NON | ADV DLH SAMARINDA]



Berita Lainnya