Bontang

Hasil Survei Pilkada Bontang; Neni Ungguli Nama Bacalon Lain, Termasuk Petahana Basri Rase

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 15 Agustus 2024 08:27
Hasil Survei Pilkada Bontang; Neni Ungguli Nama Bacalon Lain, Termasuk Petahana Basri Rase
Direktur SDI, Barkah Pattimahu, memaparkan hasil survei Pilkada Bontang 2024. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today)

Kaltimtoday.co, Bontang - Lembaga survei dan konsultan politik Lembaga survei dan konsultan Sinergi Data Indonesia (SDI) menggelar survei bakal calon wali kota Bontang 2024. Dalam survei yang dilakukan 15-19 Juli 2024 itu, nama Neni Moerniaeni mengungguli nama bakal calon wali kota lainnya, termasuk mengalahkan petahana Basri Rase. 

Dalam survei itu disebutkan, tingkat keterpilihan Neni Moerniaeni berada di angka 38,25 persen. Angka ini unggul sekitar 13,55 persen ketimbang kompetitor terdekatnya, sang petahana, wali kota Bontang saat ini, Basri Rase.

Angka keterpihan Basri berada di 24,25 persen. Posisi selanjutnya diikuti "papan bawah", yakni Najirah 4 persen, Agus Haris 2 persen, Andi Faizal Sofyan Hasdam 1,75 persen, Sigit Alfian 1 persen, Sutomo Jabir 0,50 persen, Isro Umargani 0,50 persen, Dody R 0,0 persen. Dan yang memilih tidak menjawab berada di angka 26,50 persen. 

Hasil survei itu dipaparkan langsung Direktur SDI, Barkah Pattimahu pada Rabu, 15 Agustus 2024 di Bontang. Barkah menjelaskan, pihaknya menggunakan wawancara tatap muka dengan metodologi musltistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 400 orang. Tingkat kesalahan 5,00 persen.

Dalam temuan mereka, Barkah mengungkapkan bila Neni Moerniaeni jadi bacalon "paling bersinar" ketimbang lainnya lantaran popularitas dan penerimaan terhadap figur mantan wali kota Bontang periode 2016-2021 itu cukup tinggi. 

Nama Basri memang lebih dikenal dari Neni, ia unggul di angka 95,75 persen. Sementara Neni 94,75 persen dan Najirah 88,50 persen. Namun, angka penerimaan (accpetance) publik terhadap Neni lebih tinggi, yakni 82,06 persen. Sementara dua petahana, Basri di angka 73,11 persen, dan Najirah di 20,90 persen. 

"Neni lebih disukai ketimbang calon lainnya," kata Barkah.

Basri dan Najirah sebagai duo petahana, justru berada di posisi dua dan tiga. Beberapa alasan yang membuat salah satu dari keduanya tak bisa berada di puncak, karena tingkat kepuasan masyarakat (approval rate) mereka tak terlalu tinggi. Dari hasil survei, kepuasan masyarakat pada Basri selaku wali kota hanya 66,25 persen. Sementara Najirah 64, persen. Approval rate keduanya di bawah 75 persen. 

Yang menarik dari temuan ini, kendati nama Neni unggul dari semua bakal calon pun dalam seluruh simulasi pemilihan, namun peringat survei masih bisa berubah. Pasalnya, angka swing voters di Bontang masih sangat tinggi, yakni 52,75 persen.

[RWT]



Berita Lainnya