Advertorial
HPI Mendorong Peningkatan Pengelolaan Destinasi Wisata di Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Himpunan Pramuwisata Indonesia Kalimantan Timur (HPI Kaltim) mendorong peningkatan pengelolaan destinasi wisata di seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim.
Ketua HPI Kaltim, Awang Jumri, mengungkapkan bahwa beberapa destinasi wisata di Bumi Etam masih menghadapi kendala terkait aksesibilitas yang kurang memadai serta ketersediaan sarana dan prasarana yang belum lengkap.
“Mayoritas masalah pada destinasi wisata itu yakni akses yang sangat sulit untuk dijangkau," bebernya.
Awang menilai, sebuah objek wisata tidak hanya berfokus pada karakteristiknya saja. Namun, perlu didukung dengan akses yang memadai, sarana prasarana yang baik, dan sebagainya.
"Jangan sampai jumlah pengunjung mengalami penurunan, karena akses yang tidak pernah diperhitungkan," ujar Awang.
Kendati demikian, ia pun berharap agar pemerintah daerah dapat lebih mengoptimalkan pengembangan potensi pariwisata, termasuk juga mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat di sekitar destinasi wisata.
“Harapannya, pengelolaan destinasi wisata di Bumi Etam semakin baik ke depannya. Hal ini menjadi pemicu bagi para wisatawan, untuk berkunjung ke Kaltim," ungkapnya.
[RWT | ADV DISPAR KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air