Internasional
Hujan Terparah dalam 75 Tahun, Ini 5 Fakta Banjir Bandang di Dubai yang Perlu Kamu Ketahui
Kaltimtoday.co - Dubai, kota yang identik dengan kemewahan dan gedung pencakar langit ini mengalami banjir bandang yang tak terduga pada 16 April 2024. Hujan deras selama berjam-jam mengubah jalanan kota menjadi sungai deras, bahkan merendam Bandara Internasional Dubai. Peristiwa ini tentu menjadi sorotan dunia, mengingat Dubai terkenal dengan iklimnya yang kering dan gersang.
Berikut adalah 5 fakta tentang banjir bandang di Dubai yang perlu kamu ketahui:
1. Hujan Deras Luar Biasa dalam 75 Tahun Terakhir
Curah hujan yang turun di Dubai pada 16 April 2024 mencapai 142 mm, melebihi rata-rata curah hujan tahunan di wilayah tersebut. Hujan deras yang disebabkan oleh sistem tekanan rendah yang bergerak dari Laut Mediterania ini dikatakan oleh pemerintah sebagai curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir.
2. 884 Penerbangan Dubai International Airport Dibatalkan
Banjir bandang di Dubai tak hanya menggenangi jalanan, tetapi juga merendam Bandara Internasional Dubai, salah satu bandara tersibuk di dunia. Akibatnya, sebanyak 884 penerbangan dibatalkan di Dubai International (DXB) selama dua hari terakhir usai banjir setelah hujan yang tak henti-hentinya pada hari Selasa. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Bandara Dubai.
3. Kerusakan Infrastruktur yang Signifikan
Banjir bandang ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan, seperti jalan raya, jembatan, dan rumah-rumah penduduk. Diperkirakan kerugian mencapai miliaran dollar.
4. Trauma Psikologis bagi Korban:
Bagi para korban yang kehilangan harta benda atau tempat tinggal, banjir bandang ini dapat menimbulkan trauma psikologis yang mendalam. Dukungan dan pemulihan pasca bencana menjadi sangat penting.
5. Pengingat akan Perubahan Iklim:
Para ahli mengaitkan peristiwa banjir bandang ini dengan perubahan iklim, yang menyebabkan pola cuaca menjadi lebih ekstrem dan tidak terduga. Hal ini menjadi pengingat penting bagi dunia untuk bersama-sama mengatasi perubahan iklim.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pulau Gusung Terancam Tenggelam, Pemkot Bontang Masih Abai Upaya Mitigasi
- Nasib Pulau Gusung di Bontang: Tertinggal, Terabaikan, dan Terancam Tenggelam
- Bandara SAMS Sepinggan Dukung Gerakan Global Earth Hour
- Kian Mengkhawatirkan, Kepala BMKG Ajak Masyarakat Berkontribusi Tahan Laju Perubahan Iklim
- Generasi Muda Punya Peran Penting Atasi Krisis Iklim