Advertorial
Duta Lingkungan Hidup PPU 2024, Pilar Kampanye Perubahan Iklim di Kalangan Pelajar
Kaltimtoday.co, Penajam - Perubahan iklim adalah tantangan besar yang tidak hanya berdampak secara global, tetapi juga memberikan efek langsung terhadap kehidupan masyarakat lokal.
Di Penajam Paser Utara (PPU), dampak perubahan iklim terlihat dari pola cuaca yang tidak menentu, meningkatnya suhu rata-rata, hingga ancaman kenaikan permukaan laut yang berisiko merendam kawasan pesisir.
Dalam rangka menumbuhkan kesadaran terhadap isu ini, Pemerintah Daerah PPU melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggerakkan para pelajar SMP sebagai Duta Lingkungan Hidup 2024.
Sekretaris DLH PPU, Syamsiah, menyebutkan bahwa duta lingkungan ini diharapkan menjadi pilar kampanye mitigasi perubahan iklim di daerah mereka.
"Melalui program ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa perubahan iklim adalah masalah kita bersama. Pelajar yang terlibat dalam program ini akan menjadi pionir untuk mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak perubahan iklim," jelasnya pada Kamis (21/11/2024).
Dalam kegiatan pembekalan pra-karantina, para finalis Duta Lingkungan Hidup diperkenalkan dengan berbagai isu terkait perubahan iklim, seperti pentingnya mengurangi emisi karbon, mendukung energi terbarukan, dan menanam pohon untuk meningkatkan penyerapan karbon.
Mereka juga diajarkan bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi keberlanjutan sektor pertanian, perikanan, dan ekosistem lokal lainnya. Para peserta diminta untuk merancang kampanye kecil yang relevan dengan komunitas mereka.
Salah satu gagasan yang muncul adalah program sekolah hijau, di mana pelajar diajak untuk mengurangi penggunaan listrik secara berlebihan dan mendaur ulang limbah organik menjadi kompos.
Gagasan lain termasuk kampanye menanam pohon dan edukasi tentang pentingnya menjaga air bersih. Selain itu, DLH juga memaparkan rencana jangka panjang untuk melibatkan para duta lingkungan dalam kegiatan-kegiatan pemerintah terkait perubahan iklim.
"Kami tidak hanya ingin mereka berperan selama masa karantina atau kompetisi ini, tetapi juga menjadi mitra pemerintah dalam menggerakkan aksi nyata di lapangan," pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Jelang Karantina, Pemda PPU Bekali Finalis Duta Lingkungan Hidup dengan Publik Speaking
- Hujan Terparah dalam 75 Tahun, Ini 5 Fakta Banjir Bandang di Dubai yang Perlu Kamu Ketahui
- Yayasan Mitra Hijau Gandeng Media dalam Mitigasi Perubahan Iklim dan Transisi Energi di Kaltim
- Pulau Gusung Terancam Tenggelam, Pemkot Bontang Masih Abai Upaya Mitigasi
- Nasib Pulau Gusung di Bontang: Tertinggal, Terabaikan, dan Terancam Tenggelam