Bontang

Ikuti Pelatihan Welder di Serang, Disnaker Bontang Harapkan Sertifikat Tinta Emas

Kaltim Today
11 Juli 2022 20:32
Ikuti Pelatihan Welder di Serang, Disnaker Bontang Harapkan Sertifikat Tinta Emas
Pelepasan secara resmi 11 pesertta pelatihan welder.(Riri Syakira/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Bontang – 11 orang peserta yang lolos untuk mengikuti pelatihan welder di Serang, Banten, sudah dilepas secara resmi oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase, Senin (11/7/2022). Kesebelasan, akan berangkat ke Serang, pada tanggal 18 Juli 2022 mendatang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan, pihaknya membutuhkan arahan atau bimbingan dari Wali Kota Bontang Basri Rase bagi para peserta, sebelum mereka berangkat pelatihan. Secara kebetulan, ada Dandim 0908 Bontang yang sekaligus memberikan arahan dan bimbingan kepada para peserta pelatihan welder.

“11 orang ini, target utama kami adalah mendapatkan sertifikat tinta emas itu,” kata Safa di Rujab Wali Kota Bontang.

Diketahui, ke-11 peserta akan mendapatkan dua sertifikat, yaitu dari lembaga pelaksana, dan ada sertifikat dari Kementerian Tenaga Kerja.

“Semoga 11 peserta ini pulang dengan selamat dan mendapatkan kedua sertifikatnya,” harapnya.

Para peserta, akan mendapatkan pelatihan selama 2-3 bulan. Bukan hanya pelatihan kompetensi, namun mereka juga akan dilatih secara militer untuk membentuk mental para peserta pelatihan yang rata-rata baru lulus SMA/sederajat.

Safa berharap, para peserta pelatihan tetap dalam kondisi sehat dan mendapat ilmu serta kompetensi yang baik, sehingga cita-cita mereka bisa diwujudkan. 

“Paling tidak, mereka pulang mendapatkan sertifikat tinta emas,” ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 200 an calon peserta pelatihan mengikuti seleksi pelatihan welder di Serang Banten. Dan yang lolos seleksi hanya 11 orang peserta.

Ditambahkan Kabid Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Bontang Usman mengatakan para peserta yang lolos pelatihan, akan mendapatkan dua sertifikat. Namun jika ada yang dianggap tidak lolos, maka peserta hanya akan mendapatkan satu sertifikat yang berasal dari lembaga pelatihan saja.

“Kalau tidak lolos, maka sertifikat dari Kementerian Tenaga Kerja nya tidak bisa didapatkan. Sehingga diharapkan 11 peserta pelatihan bisa lolos semua dan pulang bawa dua sertifikat,” pungkasnya.

[RIR | NON | DV DISKOMINFO BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya