Advertorial
Inovasi Pendidikan dan Kebudayaan: Disdikbud Kaltim Berhasil Gelar Studi Tiru di Sumatera Barat
Kaltimtoday.co - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) lakukan Kunjungan Kerja Studi Tiru ke Kantor Dinas Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Padang.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan baru dan praktik terbaik dalam penataan pendidik dan tenaga kependidikan, khususnya di bidang pendidikan menengah dan khusus.
Kunjungan Kerja ini berlangsung sejak 31 Oktober hingga 3 November 2023.
Kehadiran Kepala Bidang Guru & Tenaga Kependidikan Disdikbud Kaltim, Armin, M.Pd beserta staff disambut dengan penuh kehangatan oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Yayat Wahyudi.
Momen ini tidak hanya diisi dengan rapat kerja intensif tapi juga dengan kunjungan ke berbagai objek kebudayaan signifikan di Kota Padang dan Bukit Tinggi.
Kegiatan ini dirancang untuk menyerap pelajaran berharga dari Sumatera Barat, sebuah wilayah yang kaya akan tradisi dan inovasi dalam kebudayaan.
Para peserta kunjungan berkesempatan mempelajari bagaimana Sumbar mengelola dan melestarikan budayanya, sekaligus bagaimana mereka mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
Tujuan dari studi tiru ini untuk mengidentifikasi praktik-praktik unggul yang dapat diadaptasi dan diintegrasikan ke dalam konteks Kaltim.
Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari studi tiru ini diharapkan dapat menginspirasi dan membuka wawasan para pelaku dan tokoh budaya di Kaltim untuk menambahkan nilai dalam pelestarian dan promosi kebudayaan lokal mereka sendiri.
"Semoga hasil studi tiru dapat menjadi bahan masukkan kepada seluruh peserta, terutama dalam memperkaya budaya tokoh dan pelaku budaya di Kaltim sendiri," tutur Armin.
Melalui kunjungan ini, Disdikbud Kaltim menunjukkan komitmennya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dalam sistem pendidikan dan kebudayaan di daerahnya.
Mengintegrasikan pendidikan dengan kebudayaan lokal bukan hanya membantu dalam mempertahankan identitas dan warisan budaya, tetapi juga memperkuat pondasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam menyiapkan generasi muda yang memiliki rasa hormat dan kebanggaan terhadap warisan budayanya.
Penyelenggaraan studi tiru ini menjadi contoh nyata dari inisiatif Disdikbud Kaltim dalam memperluas horison dan memperkaya kapasitas pendidikannya.
Sekaligus memberikan peluang bagi para tokoh dan pelaku budaya untuk berkolaborasi, belajar, dan terinspirasi satu sama lain dalam rangka mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam bidang pendidikan dan kebudayaan di Kalimantan Timur.
[ADV DISDIKBUD KALTIM | TOS]
Related Posts
- Kadisdikbud Kaltim Ajukan Mundur dari Jabatan, Pj Gubernur Akmal Malik Sebut Ada Alasan Personal
- Sistem Zonasi Disdikbud Kaltim Berimplikasi ke Pembatasan Asrama, Komite SMAN 10 Samarinda Sebut Bakal Sulit Bayar Pengelola dan Operasional
- Dampak Globalisasi terhadap Pola Konsumsi dan Nilai Budaya di Indonesia
- Lantik Perisai Banua, Sri Juniarsih Harap Bisa Berkontribusi Besar dalam Pembangunan Sosial dan Budaya di Berau
- Hari Guru Nasional, Disdikbud Kaltim Komitmen Tingkatkan Pendidikan Melalui Program Inovatif