Advertorial
Inovasi Petani Muda di Lawe-Lawe, Dispertan PPU Dukung Pengembangan Hortikultura
Kaltimtoday.co, Penajam - Sektor pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berkembang dengan inovasi-inovasi baru yang dilakukan oleh petani muda. Salah satunya adalah seorang petani muda di Lawe-lawe yang berhasil menggunakan media paralon untuk menanam selada dan brokoli.
Inovasi ini tidak hanya memberikan hasil yang lebih efisien, tetapi juga mendukung pertumbuhan hortikultura di wilayah PPU yang dinilai sangat potensial untuk berbagai jenis tanaman.
Dinas Pertanian (Dispertan) PPU dengan sigap memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini, termasuk dalam hal pemasaran hasil pertanian tersebut.
Andi Teraso, Kepala Dispertan PPU, menyampaikan bahwa inovasi penggunaan paralon sebagai media tanam merupakan langkah maju yang dapat menginspirasi petani lain di PPU untuk mencoba metode tanam yang lebih modern dan efisien.
"Kami juga mendukung pertanian hortikultura, seperti selada dan brokoli," ungkap Andi.
Menurutnya, penggunaan paralon memungkinkan pengelolaan lahan yang lebih efisien, terutama di wilayah dengan lahan terbatas. Selada dan brokoli yang ditanam dengan sistem ini tumbuh dengan baik dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Inovasi ini juga menunjukkan bagaimana petani muda di PPU mulai beradaptasi dengan teknologi dan metode pertanian yang lebih modern, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di masa depan.
Dispertan PPU terus mendorong petani untuk berinovasi dalam budidaya hortikultura, terutama dengan menggunakan teknologi dan media tanam alternatif seperti paralon.
"Kami melihat potensi besar dalam pengembangan hortikultura di PPU, dan inovasi seperti ini menjadi contoh bagaimana petani muda dapat berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian," jelas Andi.
Selain mendukung metode tanam yang inovatif, Dispertan PPU juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memasarkan hasil hortikultura. Andi menyebutkan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi petani hortikultura adalah bagaimana memastikan produk mereka dapat dipasarkan dengan baik.
Untuk itu, Dispertan PPU berkomitmen untuk membantu petani dalam hal pemasaran dan pengemasan produk, sehingga mereka dapat mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
"Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memasarkan hasil hortikultura, sehingga petani bisa mendapatkan keuntungan lebih besar melalui pengemasan produk yang lebih baik," pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- PPU Surplus Produksi Hortikultura, Cabai Masih Perlu Pasokan Luar Daerah
- Akmal Malik: Reklamasi Tambang Kaltim Jadi Kunci Pertanian Berbasis IKN
- Pemkab Kukar Tambah Kawasan Pertanian di Hulu Sungai Mahakam untuk Dukung Ketahanan Pangan
- DPRD Kukar Dukung Pengembangan Pertanian di Wilayah Hulu, Dorong Regenerasi Petani Muda
- Panen Raya Benih Jagung di Tenggarong Seberang, BSIP Kaltim Siap Distribusikan 10 Ton Benih Jagung ke Kaltim dan Kaltara