Bontang

Jadi TP2S, Bapelitbang Bontang Gelar Asistensi Program Penurunan Stunting

Kaltim Today
08 Oktober 2022 11:31
Jadi TP2S, Bapelitbang Bontang Gelar Asistensi Program Penurunan Stunting

Kaltimtoday.co, Bontang – Kasus stunting di Indonesia mencapai 1.314.376 balita pendek dan sangat pendek. Jumlah tersebut mencapai prevalensi stunting sebanyak 8,46 persen. Di Bontang, pada tahun 2021 kasus stunting mencapai 19,52 persen atau sebanyak 1.099 balita Bontang.

Jumlah tersebut cenderung menurun jika dilihat sejak 4 tahun terakhir mulai dari 2017 yang mencapai 34 persen.

Pemerintah Kota Bontang pun, membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) yang melibatkan beberpaa OPD terkait.

Bidang Ekonomi, Pengembangan SDM, Pemerintahan dan Aparatur, Sub Koordinator Pengembangan SDM Bapelitbang Bontang pun menggelar asistensi terkait pelaksanaan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting Kota Bontang.

Asistensi tersebut digelar di Ruang Rapat Abirama Badan Perencanaan, Penelitian Kota Bontang.

Dikatakan Kepala Bapelitbang Bontang Amiruddin, sebagai penguatan fungsi TP2S, pihaknya menggelar asistensi dengan mengundang 5 perangkat daerah, 1 lembaga vertikal dan 3 perguruan tinggi.

TP2S ini, kata Amiruddin merupakan amanat dari Perpres Nomor 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Percepatan penurunan stunting juga merupakan program nasional yang diprakarsai oleh presiden dengan harapan pengentasan stunting dapat mendorong terwujudnya sumber daya manusia Indonesia yang baru dan berdaya saing.

“Harus menyatukan persepsi untuk program penurunan stunting ini, agar target penurunan angka stunting di 2024 bisa tercapai,” kata Amiruddin.

TP2S ini juga bertugas untuk mengkoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor.

Terdapat 64 indikator yang harus dilengkapi untuk melakukan pemetaan rencana aksi percepatan penurunan stunting di Bontang. Indikator tersebut langsung dari Kemendagri.

“Semoga Bontang bisa mencapai target nasional penurunan angka stunting 14 persen di tahun 2024,” pungkasnya.

[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya