Kaltim

Jaga Integritas, Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kaltim Garansi Bebas Titipan

Kaltim Today
16 Juni 2022 12:24
Jaga Integritas, Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kaltim Garansi Bebas Titipan
Konferensi Pers Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kaltim Periode 2022-2027. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Tim Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltim Periode 2022-2027 berkomitmen bersikap obyektif dan menghindari konflik kepentingan. Hal itu demi memastikan calon anggota Bawaslu Kaltim yang lolos seleksi, dan diserahkan ke Bawaslu RI bukan hasil titipan.

Komitmen itu ditegaskan Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kaltim periode 2022-2027, Johan's Kadir Putra, saat menggelar konferensi pers bersama awak media, Rabu (15/6/2022).

Johan's mengatakan, pendaftaran akan mulai dibuka pada 22-30 Juni. Dilanjutkan dengan seleksi administrasi 13 Juli, tes tertulis 18 Juli, tes psikologi 19-20 Juli, tes wawancara 28-29 Juli, serta tes kesehatan 26-27 Juli. Selama tahapan itu, timsel akan menjaga integritas, bersikap transparan dan obyektif dalam melakukan penilaian dan pembahasan saat menentukan calon pengawas pemilu yang berhak lolos.

"Kami komitmen dalam melakukan penilaian tidak didasarkan titipan atau klaim apapun," tegas Johan's Kadir Putra.

Meski begitu, dia tidak memungkiri, dalam setiap hajatan seleksi calon anggota penyelenggara maupun pengawas pemilu, tudingan calon-calon titipan kerap dan biasa terdengar di telinga publik. Namun dia memastikan, Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kaltim periode 2022-2027 tidak mengakomodir hal itu. Lima anggota tim seleksi yang dipercaya Bawaslu RI dia yakinkan punya integritas. Tim seleksi akan memilih calon anggota Bawaslu Kaltim yang memang layak, punya kompetensi di bidang kepemiluan dan terbukti memiliki integritas.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Kalau klaim ini orangnya si A dan si B, itu sudah sering kali terjadi. Tapi kami yakinkan tim seleksi tidak mengakomodir calon titipan demi memastikan penyelenggaraan pemilu bisa berlangsung sukses," katanya.

Surat rekomendasi dari organisasi tertentu, sebut dia, tidak masalah jika diserahkan oleh calon anggota Bawaslu. Tapi dia minta penyampaian rekomendasi juga disertai alasan kompetensi yang dimiliki sehingga yang bersangkutan mendapatkan dukungan.

"Tapi berkaitan apakah ada titipan dan ada kaitannya dengan tim seleksi, kami yakinkan tidak ada yang seperti itu," tegasnya.

Selain menghindari calon titipan, tim seleksi juga menjadikan pengalaman setiap calon anggota Bawaslu Kaltim periode 2022-2027 sebagai indikator penilaian penting. Pendukung kompetensi itu bisa dalam berbagai tingkatan kepemiluan, seperti di tingkat TPS, kecamatan, bahkan kabupaten/kota, hingga provinsi.

Sebagai informasi, saat ini Tim Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltim Periode 2022-2027 hanya bekerja untuk menjaring tiga calon komisioner yang habis masa jabatannya pada September 2022. Sementara penjaringan dua calon komisioner lain yang habis masa jabatannya pada Maret 2023, masih menunggu petunjuk teknis dari Bawaslu RI.

Untuk menjaring tiga calon komisioner Bawaslu itu, tim seleksi akan memilih enam nama. Selanjutnya enam nama tersebut akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Bawaslu RI pada 22-26 Agustus 2022.

Pengumuman anggota Bawasli Kaltim terpilih akan disampaikan pada 12 September 2022. Pelantikan dan pembekalan untuk anggota Bawaslu terpilih digelar pada 21-23 September 2022.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya