Kaltim

Jelang Hari Raya Iduladha 2023, Pemprov Kaltim Lakukan Persiapan dan Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 20 Juni 2023 18:10
Jelang Hari Raya Iduladha 2023, Pemprov Kaltim Lakukan Persiapan dan Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK
Pemprov Kaltim pastikan hewan ternak kurban yang ada di Kaltim sehat, halal, dan bebas dari PMK. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Jelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Pemprov Kaltim sudah lakukan berbagai persiapan. Salah satunya dengan menggelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi juru sembelih halal (Juleha).  

Selain itu, pengadaan bantuan peralatan potong hewan kurban juga sudah dilakukan. Kepala Dinas Peternakan dan Kehewanan (DPKH) Kaltim, Fahmi Himawan mengungkapkan, pihaknya juga sudah mengedukasi pemotongan hewan kurban yang halal dan higienis. 

Bahkan, penyebaran informasi pemotongan hewan kurban juga dibuat dalam versi leaflet. Selain itu, pihaknya juga membentuk Tim Pengawasan dan Pemeriksaan Hewan Kurban dan Daging Kurban 2023. 

Bahkan, pemerintah kabupaten dan kota di Kaltim juga telah diarahkan agar bisa memeriksa hewan kurban yang sudah ramai dijual sejak jauh hari. 

"Insyaallah tim provinsi akan bergerak melakukan pemeriksaan antemortem hewan kurban pada H-2 dan post mortem pada saat Hari H dan H+1," ungkap Fahmi. 

Selain dari lokal, sapi kurban juga banyak didatangkan dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi Tengah (Sulteng). Sedangkan kambing, juga didatangkan dari Kalsel, Sulteng, Jawa Timur (Jatim), dan Jawa Tengah (Jateng). 

Pemprov Kaltim dengan tegas memastikan keamanan ternak yang masuk ke Kaltim. Salah satunya dengan memberikan eartag pada hewan ternak yang berarti hewan tersebut sudah bersertifikasi sehat, halal, dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Fahmi mengimbau bagi masyarakat yang ingin berkurban, untuk memilih hewan ternak yang sudah diberikan eartag tersebut. Sebab, hewan ternak yang punya eartag sudah dipantau dan dipastikan sehat dan divaksin PMK. 

"Jadi hewan-hewan yang masuk, yang kami terima, akan dilakukan karantina dan vaksinasi PMK, termasuk pemasangan eartag yang sudah ada barcode-nya, sehingga kami bisa memantau record perjalanan ternak sapi," tambah Fahmi. 

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor memastikan kebutuhan ketersediaan hewan kurban sudah cukup. Dari laporan DPKH Kaltim, stok kebutuhan hewan kurban sapi mencapai 11.194 ekor. Sementara ketersedian mencukupi, yakni 12.267 ekor, dengan harga per ekor mulai dari Rp 17-35 juta.

"Sesuai laporan DPKH Kaltim untuk hewan kurban kita cukup dalam menghadapi Hari Raya Kurban tahun ini," tegas Isran Noor. 

Isran Noor juga berharap, antusiasme masyarakat untuk berkurban tahun ini sama tingginya seperti pada tahun-tahun sebelumnya. 

"Semoga masyarakat kita semangat berkurbannya tinggi. Karena, hewan kurban, khusus sapi saja sudah tersedia melebihi kebutuhan," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya