PPU
Jelang Pilkades, DPMD PPU Harap Calon Kepala Desa Bersaing Secara Sehat

Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Saidin, berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dapat berjalan aman dan kondusif.
Menjelang Pilkades serentak di 14 desa se-PPU pada 15 Desember mendatang, Saidin menghimbau agar para calon Kepala Desa bisa bersaing secara sehat.
“Bagi calon Kepala Desa silakan berkompetisi sesuai dengan koridor dan aturan yang ada, jangan saling menjelekkan, kami ingin pelaksanaan Pilkades ini terlaksana dengan aman dan kondusif,” tegasnya.
Sama seperti halnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), deklarasi damai juga menjadi salah satu rangkaian dalam Pilkades. Hal itu sebagai komitmen para calon Kepala Desa untuk menjaga ketentraman lingkungan sosialnya.
“Artinya deklarasi damai ini masing-masing calon jangan saling menjatuhkan,” lanjutnya.
Sebagai contoh, Panitia Pilkades tingkat Kecamatan Babulu yang menggelar deklarasi damai pada Kamis, (4/11/2021). Deklarasi damai itu diikuti oleh seluruh calon Kepala Desa dari tujuh desa se-Kecamatan Babulu dihadapan Forkopimda.
“Calon Kepala Desa silakan berkompetisi dengan sehat dan saling menghormati, biarkan saja masyarakat yang menentukan siapa yang terbaik nantinya,” jelasnya.
Nantinya, bagi calon Kepala Desa yang terpilih diharapkan tetap menghormati calon Kepala Desa yang lain, serta saling merangkul untuk menampung ide-ide positif untuk perkembangan desa.
“Semua calon kan tujuannya sama yaitu ingin membangun desa, calon punya visi dan misi bagaimana membangun desa. Perihal siapa nanti yang terpilih, biarkan masyarakat yang menentukan,” tutupnya.
[ALF | TOS]
Related Posts
- Kepala Dinkes Kaltim Optimistis Daerah Mampu Cetak Talenta Kesehatan Berkualitas
- Gubernur Kaltim Lantik 1.346 CPNS dan PPPK, Dorong Percepatan Pembangunan dan Reformasi Birokrasi
- Pemprov Kaltim Bahas Pemanfaatan Aset Kampus Melati untuk Sekolah Unggulan Taruna Borneo
- Musim Kemarau Diprediksi Melanda Kaltim Mulai Juli hingga Agustus 2025, Ini Wilayah yang Paling Terdampak
- Penjelasan Andi Harun Relokasi Pedagang Pasar Subuh: Permintaan Pemilik Lahan, Tidak Sesuai Tata Kota