Kukar
Jembatan Ulin di Desa Tanjung Limau Muara Badak Rusak Berat, Warga Tagih Janji Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin
                    Kaltimtoday.co, Tenggarong - Jembatan menuju sejumlah objek wisata pesisir di Desa Tanjung Limau, Muara Badak, Kukar, rusak berat.
Jembatan dari kayu ulin itu rusak di sana sini. Beberapa kayu sudah lepas. Akibatnya jembatang bolong-bolong.
Kondisi ini mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Kukar, Ma'ruf Marjuni. Anggota DPRD Kukar dari daerah pemilihan Muara Badak, Anggana, dan Marangkayu itu menyebutkan, dulunya Jembatan Limau dibangun tiga perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut. Tapi karena saat ini sudah minim perawatan, kondisinya memprihatinkan. Membahayakan warga yang melintas.
Ma'ruf Marjuni mengatakan, Sabtu (3/7/2021), dirinya melintasi Jembatan Limau tersebut. Ada banyak lubang di beberapa bagian jembatan.

Jika tidak hati-hati, kendaraan roda dua bahkan roda empat yang melintas bannya bisa masuk disela-sela jembatan. Jika kerusakan tersebut tidak segera diperbaiki, masyarakat akan celaka.
"Lewat jembatan harus gantian satu persatu, jika tidak diatur dikhawatirkan akan terjadi hal-hal tak diinginkan. Ini perlu perhatian serius," kata Ma'ruf Marjuni kepada Kaltimtoday.co.
Politikus dari Partai Gerindra itu meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui dinas terkait agar secepatnya melakukan peningkatan jembatan.
"Jembatan di Desa Tanjung Limau sudah harus ditingkatkan jadi jembatan semenisasi yang permanen. Supaya tidak rusak-rusak lagi," katanya.
Dia mengatakan, saat masa kampanye Pilkada Kukar, wakil bupati Kukar terpilih saat ini, Rendi Solihin pernah menyampaikan akan memperbaiki jembatan tersebut. Serta lebih memperhatikan wilayah pesisir termasuk pembangunan infrastruktur. Janji-janji Rendi Solihin itu kini ditunggu warga.
"Warga minta wakil bupati segera merealisasikan janjinya dulu kepada masyarakat pesisir di Muara Badak," katanya.
[SUP | TOS | ADV DPRD KUKAR]
Related Posts
- IKN Disebut Ghost City Media Asing, Komisi II DPR Kritik Pola Komunikasi Otorita
 - OTT KPK! Gubernur Riau Abdul Wahid Dicokok di Pekanbaru, Diduga Suap Proyek PUPR
 - Kritik Keras Dana Nganggur, Menkeu Purbaya Minta Maaf ke KL/Pemda: Tapi yang Benar Lah Habiskan Tuh Duit!
 - Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Selasa, 4 November 2025
 - Harga TBS Sawit Kaltim Turun di Akhir Oktober 2025, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel
 









