Daerah

Jokowi Bakal Berkunjung ke Bontang, Basri Rase Siap Diskusikan Potensi Investasi

Suara Network — Kaltim Today 27 Februari 2024 16:26
Jokowi Bakal Berkunjung ke Bontang, Basri Rase Siap Diskusikan Potensi Investasi
Wali Kota Bontang, Basri Rase. (Dok. Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Bontang - Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyambut baik rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Taman pada Kamis (29/02/2024) mendatang. Basri Rase berencana membahas potensi investasi di Bontang dengan Jokowi, terutama terkait peresmian pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN).

Meski rencana kunjungan tersebut hanya dalam jangka waktu yang singkat karena padatnya jadwal Presiden, Basri Rase tetap optimis untuk menyampaikan gagasannya. 

"Kalau saya diberikan kesempatan untuk berdialog pasti akan bicara potensi investasi. Baik dari industri dan lainnya. Karena Bontang kan kota Industri," ucap Basri, Selasa (27/2/24). 

Lebih lanjut, Basri berharap kunjungan Jokowi juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan kota yang saat ini dihuni oleh banyak industri nasional. 

"Saya ini berharap Bontang terus berkembang. Nanti kita lihat yah. Semoga saja bisa berdialog," tuturnya.

Melalui informasi yang diterima, Jokowi akan didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan capres terpilih berdasarkan hasil hitung cepat. Turut serta juga dalam rombongan adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif serta Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Tohir. Kedatangan mereka ke Bontang dalam rangka menghadiri peresmian pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN).

Tidak hanya menteri, beberapa petinggi perusahaan juga dijadwalkan untuk menghadiri acara tersebut, antara lain Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Direktur Utama PKT Budi Wahjoe Soesilo, Direktur PT Dahana Wildan Widarman, dan Direktur Utama Defend ID Boby Rasyidin. Pabrik bahan peledak ini diperkirakan dapat memproduksi Amonium Nitrat sebanyak 75 ribu metrik ton/tahun serta Nitrit Acid sebanyak 60 ribu metrik ton/tahun.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya