Advertorial

Kades Santan Ulu Dukung Pengembangan Tugu Khatulistiwa Jadi Wisata Unggulan

Supri Yadha — Kaltim Today 10 Juni 2025 19:47
Kades Santan Ulu Dukung Pengembangan Tugu Khatulistiwa Jadi Wisata Unggulan
Tugu khatulistiwa atau tugu equator di Desa Santan Ulu. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pengembangan kawasan Tugu Khatulistiwa atau Tugu Equator di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, terus didorong agar menjadi salah satu destinasi unggulan di Kutai Kartanegara (Kukar). Berada tepat di pinggir jalan poros Bontang–Samarinda, kawasan ini dinilai memiliki potensi strategis untuk dijadikan pusat wisata alam sekaligus sentra kuliner.

Kepala Desa Santan Ulu, Heri Budianto mengatakan, rencana pengembangan kawasan tugu sudah disampaikan kepada berbagai pihak, termasuk DPRD Kaltim yang sempat berkunjung ke desanya. Ia menyebutkan bahwa respon dari DPRD cukup positif, terutama karena letaknya yang menghubungkan lintas kabupaten/kota.

“Hal ini disambut baik, bagaimana pariwisata Tugu Equator disonding atau dikordinasi di kabupaten maupun provinsi sendiri. Saya juga sudah sampaikan ke Pemkab, semoga ada tanggapan,” kata Heri belum lama ini.

Beberapa fasilitas penunjang juga mulai dibangun di kawasan tersebut, seperti gazebo untuk kenyamanan pengunjung. Tak hanya mengandalkan dukungan pemerintah, dunia usaha turut berkontribusi melalui pembangunan panggung dan gazebo tambahan di lokasi.

Untuk memperluas daya tarik wisata, rencana ada agenda wisata berbasis komunitas seperti kegiatan trail adventure yang akan digelar dalam waktu dekat.

“Nanti juga, bulan 9 Insya Allah akan diadakan trail adventure,” ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto mengungkapkan, kawasan Tugu Equator dapat diintegrasikan menjadi pusat edukasi pengetahuan alam dan kuliner. 

Namun semua itu belum terkelola dengan maksimal, sehingga belum menarik kunjungan wisatawan. Berbagai langkah pun dilakukan untuk memanfaatkan potensi tersebut. Salah satunya berkolaborasi dengan obyek wisata di Kecamatan Marangkayu dan Muara Badak.

“Kami juga sudah pernah diskusi, bagaimana konsep tugu equator itu bisa berkolaborasi dengan wisata Pantai Biru Kersik dan pantai di sekitar Muara Badak,” tandasnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]



Berita Lainnya