Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah melalui proses yang panjang, DPRD Kaltim resmi melantik Kaharuddin Jafar sebagai anggota DPRD Kaltim untuk Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Fraksi Golkar. Dirinya menggantikan posisi Makmur HAPK, Rabu (16/8/2023). 

Pelantikan dan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud. Kepada awak media, pria yang akrab disapa Hamas itu mengatakan PAW kali ini harus menjalankan tanggung jawab sebagaimana mestinya. 

Hamas sempat menyampaikan, alasan terjadinya PAW di tubuh Fraksi Golkar karena Makmur HAPK memutuskan untuk mengundurkan diri dan bergabung dengan partai lain. Hal tersebut terbukti melalui surat pengunduran diri tertulis. 

"Otomatis, PAW dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Nah suara terbanyak berikutnya adalah Pak Kaharuddin Jafar," ungkap Hamas kepada awak media. 

Proses PAW ini disebutnya memakan waktu hingga 1 bulan. Namun baru hari ini pelantikannya bisa terlaksana. Hamas berharap, Kaharuddin Jafar tetap bisa mempertahankan kursi di Dapil VI Bontang-Kutim-Berau. 

"Paling tidak, bersaing dengan kandidat yang sudah pindah partai. Nah harapan kami, Pak Kahar karena sudah jadi anggota DPRD hari ini bisa bekerja keras untuk pertahankan dan dapat 3 kursi lagi di Dapil VI," sambungnya. 

Hamas menyebut, kemungkinan Kaharuddin Jafar akan ditempatkan di Komisi I. Terpisah, Kaharuddin Jafar mengatakan, dalam waktu dekat ini, dia akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Dapil VI untuk tahu apa saja aspirasi masyarakat. 

"Apa yang akan jadi prioritas pembangunan, selama waktu yang tersisa ini. Saya memang belum membuka dialog sebelum dilantik. Namanya pelantikan seperti ini, kalau sudah diketok barulah bisa terlaksana," jelas Kaharuddin. 

Kaharuddin juga menyebutkan bahwa pada Pemilu 2024 mendatang, dirinya kembali mencalonkan diri di Partai Golkar untuk dapil yang sama seperti saat ini. Namun dalam waktu dekat, dia akan fokus melaksanakan tugasnya sebagai anggota dewan terlebih dahulu. 

"Minggu depan kan masuk masa reses, sehingga langsung saya menyerap aspirasi masyarakat dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah," tegasnya. 

Ditanya apa permasalahan di Dapil VI yang paling disoroti, Kaharuddin menyebut penanganan banjir dan jalan rusak masih akan jadi fokusnya. Terkait ini, dia harus berkoordinasi dengan pemerintah setempat. 

"Penanganan, banjir, jalan rusak jadi prioritas dan fokus. Tapi tergantung dengan koordinasi pemda setempat," tandasnya.