Daerah
Kalimantan Timur Raih Dana Karbon FCPF Pertama di Asia Pasifik

Kaltimtoday.co, Samarinda - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi yang pertama di Asia Pasifik yang menerima Dana Karbon dari Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) senilai Rp 130 miliar. Dana ini merupakan hasil kerja keras masyarakat dan pemerintah Kaltim dalam menjaga hutan dan menekan emisi karbon.
“Pencapaian ini merupakan bukti komitmen kuat Kalimantan Timur dalam menjaga kelestarian hutan dan memerangi perubahan iklim,” ujar Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, saat membuka Kickoff Meeting Program Penyaluran Dana Karbon FCPF di Samarinda, Kamis (28/3/24).
Dana Karbon FCPF merupakan insentif bagi masyarakat Kaltim atas keberhasilan mereka dalam menjalankan program REDD+ (reduksi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan). Dana ini akan disalurkan kepada 417 desa, 24 kelurahan, 143 kelompok masyarakat, dan 7 masyarakat hukum adat di Kaltim.
“Dana ini diharapkan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang berkontribusi pada perlindungan hutan dan peningkatan mata pencaharian masyarakat,” jelas Laode M. Syarif, Direktur Eksekutif Kemitraan, lembaga perantara yang ditunjuk oleh BPDLH untuk memfasilitasi Program Dana Karbon FCPF di Kaltim.
Proses penyaluran dana akan diawali dengan serangkaian pelatihan dan bimbingan teknis agar masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan dapat menyusun usulan kegiatan, memanfaatkan, dan melaporkan penggunaan dana secara akuntabel.
“Kami tidak dapat bekerja sendiri. Oleh karena itu, kami menjalin kerja sama dengan lembaga masyarakat di Kaltim. Kami akan berupaya sekuat tenaga untuk menjalankan program ini dengan baik,” tegas Laode.
Pencapaian Kaltim ini merupakan contoh nyata bahwa upaya pelestarian hutan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk turut serta dalam upaya memerangi perubahan iklim.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- DPRD Kukar Dorong BUMD Lebih Aktif agar Proyek Triliunan Tidak Lepas ke Pihak Luar
- Ahmad Yani Rayakan Ulang Tahun ke-46, Momentum Introspeksi dan Pengabdian untuk Kukar
- Diduga akibat Mesin Mati, Kapal Sabuk Nusantara 89 Tarbrakan dengan Tongkang Batu Bara di Muara Sungai Mahakam
- Pemprov Kaltim dan BPN Teken Kerja Sama Optimalkan Pengelolaan Aset Daerah
- Kaltim Ajak Kaltara Perkuat Konektivitas Perdagangan dan Ekonomi Hijau di Wilayah Perbatasan