Advertorial

Kaltim Berhasil Capai Realisasi Investasi Sebesar Rp 16,55 Triliun di Triwulan IV

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 03 April 2023 07:39
Kaltim Berhasil Capai Realisasi Investasi Sebesar Rp 16,55 Triliun di Triwulan IV
Teks foto: Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Target realisasi investasi 2022 pencapaiannya ditetapkan sebesar Rp 54 triliun. Di Triwulan IV selama Oktober hingga Desember 2022 misalnya, realisasi investasi mencapai Rp 16,55 triliun. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto. Rinciannya untuk realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 10,83 triliun dengan 1.768 proyek. 

Sementara itu, untuk realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$ 398,96 jua atau sebesar Rp 5,72 Triliun dengan 263 proyek. Capaian realisasi investasi pada Triwulan IV tahun 2022 sebesar Rp 16,55 triliun yang dibandingkan Triwulan IV tahun 2021 sebesar Rp 16,36 triliun mengalami kenaikan sebesar Rp 193,57 juta atau sebesar 1,17 persen. 

"Jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp 54 triliun maka untuk Triwulan IV mencapai 30,67 persen," ungkap Puguh. 

Sementara itu, jika dikumulatifkan realisasi investasi sejak Januari-Desember selama 2022 tercatat ada Rp 57,76 triliun atau 106,97 persen dari target realisasi investasi pada 2022. Realisasi investasi PMDN misalnya, pada Triwulan IV 2022 mencapai Rp 10,83 triliun, dengan jumlah proyek sebanyak 1.768. 

"Di mana berdasarkan sebaran lokasinya seluruh kabupaten dan kota di Kaltim mendapatkan tambahan realisasi investasi. Investasi paling besar berada di Balikpapan, yaitu mencapai Rp 5,33 triliun atau 49,24 persen dari keseluruhan realisasi investasi PMDN," tambah Puguh belum lama ini. 

Kemudian, investasi terbesar kedua yang mencapai Rp 2,13 triliun atau 19,68 persen ada di Kukar dengan 4.339 tenaga kerja Indonesia dan 2 tenaga kerja asing. Sedangkan Kubar jadi kontributor terbesar ketiga yang mencapai Rp 1,14 triliun atau 10,54 persen dengan 1.219 tenaga kerja Indonesia dan tidak ada tenaga kerja asing yang terlibat.

"Terkait penyerapan tenaga kerja Indonesia, Kutim paling banyak penyerapannya yaitu sebanyak 4.882 orang, kemudian disusul Kukar sebanyak 4.399 orang, dan Samarinda sebanyak 1.786 orang. Sedangkan penyerapan tenaga kerja asing sebanyak 7 orang  pada triwulan ini," tandasnya. 

[ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya