Daerah

Kaltim di Usia ke-68 Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 08 Januari 2025 15:42
Kaltim di Usia ke-68 Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merayakan ulang tahun ke-68 dengan penuh semangat dan optimisme. Dalam momen ini, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyampaikan perlunya refleksi terhadap capaian dan tantangan pembangunan, sembari meneguhkan tekad untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia.

Di usia 68 tahun, Kaltim telah menunjukkan kematangan sebagai provinsi yang menjadi pusat perhatian nasional. Berbagai program pembangunan telah membawa perubahan signifikan, termasuk peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan angka kemiskinan, dan penguatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Dalam sambutannya, Akmal Malik menggarisbawahi makna tema HUT ke-68, “Membangun Kaltim untuk Nusantara.” Tema ini, menurutnya, adalah wujud nyata semangat masyarakat Kaltim untuk terus berkontribusi bagi persatuan dan kemajuan bangsa.

“Kehadiran Ibu Kota Negara di Bumi Etam adalah tanggung jawab besar, sekaligus peluang emas bagi kita untuk menunjukkan bahwa Kaltim siap menjadi garda terdepan pembangunan Indonesia,” ungkap Akmal, di acara Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kaltim, Rabu (8/1/2025).

Kaltim terus menunjukkan performa ekonomi yang menjanjikan di tengah tantangan global. Hingga triwulan III 2024, pertumbuhan ekonomi Kaltim mencapai 6,19 persen, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 5,03 persen.

Selain itu, tingkat pengangguran dan kemiskinan juga mengalami penurunan signifikan, mencerminkan keberhasilan dalam menciptakan lapangan kerja di Kaltim.

Akmal juga mendorong sinergi antara semua elemen masyarakat untuk mewujudkan pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat luas sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Sebagai penutup, Akmal mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk menghormati jasa dan memberikan doa kepada para pendahulu. Dengan adanya para pendahulu, Kaltim telah berkembang pesat dari berbagai sisi selama 68 tahun.

“Mari kita tidak melupakan sejarah dan terus mendoakan kebaikan bagi mereka yang telah berjasa memajukan Kaltim. Semangat ini yang harus kita lanjutkan,” pungkasnya.

“Dengan HUT ke-68 ini, mari kita jadikan Kaltim sebagai simbol persatuan dan kemajuan bangsa. Bersama, kita wujudkan visi besar Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Akmal Malik.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya