Nasional
Kantor Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, Dua Mobil Terbakar
JAYAPURA, Kaltimtoday.co - Kantor Redaksi Jubi, media lokal di Jayapura, Papua, dilempari bom molotov pada Rabu dini hari, sekitar pukul 03.15 WIT. Serangan ini mengakibatkan dua mobil operasional yang diparkir di halaman kantor terbakar dan mengalami kerusakan.
Kepolisian menduga insiden ini dilakukan oleh dua pelaku yang berboncengan sepeda motor. Mereka melemparkan bom molotov dari pinggir jalan di depan kantor Jubi, menyebabkan api menyala di antara mobil Toyota Avanza dan Toyota Calya yang terparkir. Api berhasil dipadamkan oleh dua karyawan Jubi dan sejumlah saksi mata.
“Kami mengonfirmasi bahwa benda yang menyebabkan kebakaran ini adalah bom molotov,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta) Heram, Iptu Bernadus Ick, yang tiba di lokasi untuk mengamankan area sambil menunggu tim Laboratorium Forensik (Labfor). Meski demikian, bahan pasti yang digunakan dalam bom tersebut masih dalam penyelidikan.
Kronologi Insiden Pelemparan Bom Molotov
Sejumlah saksi mata menyatakan, kedua pelaku mengenakan celana, jaket, masker, dan helm hitam. Mereka terlihat beberapa kali melintas di depan Kantor Redaksi Jubi sejak malam sebelumnya, Selasa, 15 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WIT. Pukul 03.15 WIT, kedua pelaku berhenti di depan kantor, melemparkan dua benda yang memicu kobaran api pada mobil.
“Kami sempat melihat pelaku panik dan kesulitan menyalakan motor mereka. Namun kami tidak berani mendekat dan hanya membangunkan warga dengan memukul tiang listrik,” ujar seorang saksi mata.
Pemimpin Redaksi Jubi, Jean Bisay, mengungkapkan terima kasihnya kepada warga sekitar yang membantu memadamkan api. “Beruntung ada dua staf dan warga sekitar yang sigap sehingga api bisa segera dipadamkan,” kata Bisay.
Polisi saat ini tengah menyelidiki lebih lanjut kasus ini dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk serpihan botol kaca yang diduga sebagai bom molotov dan kain yang dijadikan sumbu.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media