Advertorial
Kapasitas Sekolah Rakyat di Kaltim, Dinsos Sebut Maksimal Tampung 1.000 Siswa

Kaltimtoday.co, Samarinda - Rencana pembangunan sekolah rakyat di Kalimantan Timur mulai dimatangkan. Ada beberapa wilayah yang diusulkan, yakni Samarinda, Kutai Kartanegara, PPU, hingga Berau. Kapasitas per sekolah rencananya akan diisi sebanyak 1.000 siswa mencakup SD,SMP, dan SMA.
Tujuan utama pendirian Sekolah Rakyat adalah memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, serta memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
"Untuk lahan yang paling siap wilayah Samarinda. Beberapa kabupaten/kota masih dalam proses pematangan lahan," tutur Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak pada Jumat (4/7/2025).
Ishak menyampaikan, kapasitas bangunan sekolah rakyat ditargetkan bisa menampung sebanyak 1.000 siswa, dari tingkat SD sampai dengan SMA.
"SD sekitar 16 kelas, SMP 9 kelas, SMA 9 kelas. Itu prototipe perencanaannya. Nilai setiap bangunan keseluruhan sekitar Rp 210 miliar," tuturnya.
Lebih lanjut, Ishak menginginkan seluruh kabupaten/kota di Kaltim, bisa mengusulkan pembangunan sekolah rakyat tersebut. Mengingat, ini merupakan kesempatan positif dari program pusat, mengakomodir para pelajar yang memiliki latar belakang kurang mampu.
"Jadi kabupaten/kota hanya menyiapkan lahan, untuk pembangunan sekolahnya itu dari pusat. Namun kita mengerti, belum semua wilayah bisa menyiapkan lahan tersebut," imbuhnya.
Untuk pembangunan sekolah rakyat, kabupaten/kota di Kaltim minimal bisa menghibahkan lahannya ke pemerintah pusat sebesar 6 sampai 8 hektare.
"Pemerintah pusat menargetkan operasional 200 Sekolah Rakyat pada 2025. Saat ini, 63 lokasi telah dinyatakan siap pakai, memanfaatkan bangunan pemerintah yang ada. Sisanya terdiri dari lahan siap bangun dan lokasi rintisan seperti yang ada di Kalimantan Timur," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Rayakan HUT ke-24 Demokrat, DPD Kaltim Bagi 300 Sembako dan Cek Kesehatan Gratis
- KPU Kaltim Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilgub Kaltim Senilai Rp 126 Miliar ke Kas Daerah
- Pemprov dan DPRD Kaltim Sepakati KUA-PPAS 2026 Senilai Rp21,35 Triliun
- DPMPD Kaltim Perkuat PADes Hadapi Pemangkasan Dana Desa dari Pusat
- APBD Terancam Dipangkas, Bappeda Kaltim Susun Rencana Kurangi Perjalanan Dinas hingga Pengadaan Barang Jasa