Daerah
Kapolda Kaltim: Sistem Penjagaan Polsek Samarinda Kota Akan Dievaluasi Total

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro meninjau langsung sel tahanan Polsek Samarinda Kota setelah 15 tahanan kabur melalui jalur kloset yang berhasil dijebol menggunakan pipa besi. Evaluasi menyeluruh akan menjadi fokus kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
Setelah menyaksikan langsung dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) ia menyimpulkan memang banyak yang perlu dievaluasi mengenai sistem penjagaan tahanan di Polsek Samarinda Kota. Di antaranya keadaan bangunan, sistem penjagaan, petugas yang berjaga, hingga kapasitas tahanan.
“Ya, kami akan evaluasi secara menyeluruh sehingga nanti tidak akan terjadi hal-hal seperti ini,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Dia menegaskan, sementara ini sejumlah petugas kepolisian tengah dimintai keterangan untuk melihat penyebab dari peristiwa tersebut, sehingga pihaknya dapat menentukan apakah kejadian tersebut berasal dari kelalaian petugas atau murni tindakan pidana yang dilakukan oleh para tahanan.
“Kalau memang yang bersalah ya kita hukum sesuai dengan aturan yang ada di kepolisian. Nanti kalau ada perbaikan dari hasil evaluasi, akan kita segera perbaikan,” jelasnya.
Disinggung mengenai alat yang digunakan oleh para tahanan, yaitu menggunakan pipa besi bekas jemuran, juga jadi salah satu bahan evaluasi yang serius untuk ke depannya sebab seharusnya komponen seperti itu tidak berada di dalam sel tahanan.
“Ya, mestinya tidak boleh. Itu juga jadi bahan evaluasi kita ke depan. Barang-barang apa yang boleh dan yang tidak boleh, yang berbahaya dan lain-lain. ini pelajaran berharga buat kami,” tuturnya.
Pihak kepolisian saat ini masih terus memburu lima tahanan yang masih berkeliaran, berbagai metode dilakukan hingga memperketat jalur keluar masuk Kota Samarinda untuk mempersempit ruang gerak para tahanan yang masih kabur. Sementara itu 10 yang berhasil tertangkap kembali saat ini ditahan di sel tahanan Mapolresta Samarinda bersama dengan seluruh tahanan yang sebelumnya sempat ditahan di Polsek Samarinda Kota.
[RWT]
Related Posts
- Ombudsman Kaltim Alihkan Fokus Penilaian Maladministrasi: Kualitas Layanan Diukur dari Kepuasan Masyarakat
- Torani Samarinda, Rekomendasi Restoran Seafood Nyaman untuk Keluarga dan Pegawai Kantoran
- Pemprov Kaltim Genjot SDM Berkualitas Lewat Raperda Pendidikan
- 100.000 Pejuang Pangan Siap Jadi Pondasi Masa Depan Kukar
- Dana Pemda Rp 234 T Nganggur di Bank, Kutai Barat Termasuk 7 Besar Penimbun Terbanyak