Kaltimtoday.co, Tenggarong — Ketika sedang menikmati tidur dimalam hari, warga RT 06 Kelurahan Timbau langsung terbangun ketika terjadi kebakaran di Jalan KH Akhmad Muksin pada Jumat (4/3/2022) dini hari. Diduga api berasal dari bangunan ruko yang disewakan. 

Pemilik ruko Saputri Apriannur menjelaskan, ketika sedang memberikan susu anak sekira pukul 03.10 Wita. Tercium bau kabel gosong, lalu keluar rumah untuk memastikan bau tersebut dan ternyata sudah asap di rukonya. Kemudian berteriak minta pertolongan warga dan membangunkan suaminya untuk memadamkannya. Karena pintu susah dibuka, akhirnya mengeluarkan api. 

"Didepan sudah mati lampu di belakang enggak, kan satu rumah ada dua listrik.  Setelah sudah besar apinya, baru ada warga yang membantu," jelasnya. 

Dia memiliki rumah panjang, kemudian disekat dijadikan dua sewaan yaitu ruko dan untuk hunian. Ada satu lagi sewaan diatas yang semuanya terisi, Saputri bersama keluarga tinggal di bagian belakang. 

Baca Juga: Gedung DPRD Kukar Alami Kebakaran, Api Berhasil Dipadamkan dalam 30 Menit

 

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Belah Telan Korban Jiwa, Bupati Kukar Gerak Cepat Salurkan Bantuan

Baca Juga: Kurang dari Seminggu, Dua Insiden Karhutla Terjadi di Berau, BPBD Siap Siaga

Baca Juga: Rencana Pembentukan Relawan Kebakaran di Kecamatan, Upaya BPBD Berau Lakukan Penanggulangan Dini

View this post on Instagram

Baca Juga: Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Teluk Bayur, 10 Rumah Habis Terbakar

Baca Juga: Bupati Berau Kunjungi Korban Kebakaran dan Sampaikan Program Bantuan Sosial

Baca Juga: Penurunan Pasokan dan Peningkatan Permintaan Dorong Kenaikan Harga Minyak Dunia

Baca Juga: Satu Rumah di Kampung Baru Teluk Bayur Ludes Terbakar

Baca Juga: 22 Korban Kebakaran di Jalan Manunggal Masih Mengungsi, Pemkab Berjanji Bangun Rumah Baru

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan 7 Bangunan di Pemukiman Padat Jalan Manunggal Berau, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Baca Juga: 3 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan SDN 002 Semurut Berau, Penyebab Masih Diusut

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Kantor Lurah Maluhu Terbakar, Pemkab Kukar Percepat Pembangunan Baru

Sementara Ketua RT 6 Nisra menuturkan, pertama kali melihat itu adalah pemilik toko yang mencoba memadamkan api sendiri karena asap yang mengepul.

"Kondisi waktu itu Putri melihat baru asap. Langsung mencoba padamkan sendiri, karena buka pintu rumah susah dan baru terbuka sekitar 20 menitan lalu tiba-tiba keluar apinya. 

Keadaan rumah tersebut tidak ada orang, sedangkan di belakang ada penghuninya karena rumah disekat jadi dua. Jadi rumah Putri yang panjangnya 24 meter terdiri beberapa tempat sewaan terbakar habis. 

"Korban yang terdampak musibah ini sebanyak 5 KK," tutupnya. 

Sementara Kaur INAFIS Satreskrim Polres Kukar, Aiptu Dian Heri Wahyudi seusai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasil olah TKP, ditemukan adanya gangguan kabel sentral dari trafo yang tersambung kabel konsumsi ke rumah-rumah. 

"Setelah kami cek ada bagian-bagian kabel itu yang mengalami korsleting. Disana kita hubungkan ke TKP asal api ternyata asal usulnya memang kabel konsumsi dari kabel central trafo," jelasnya 

Diperkirakan, ada arus bebas yang mengalir di kabel konsumsi lalu masuk ke kabel instalasi rumah. Kemudian, tidak bisa menopang daya beban dari kabel sentral. 

"Terjadinya korsleting di daerah antara kabel konsumsi dan terminal, ada disebelah kiri depan," tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.