Nasional
Kecelakaan Tragis di Morowali: 12 Orang Meninggal Akibat Ledakan Tungku di Pabrik Nikel Milik PT ITSS
Kaltimtoday.co - Insiden mengerikan terjadi di pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), yang berlokasi di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah. Pabrik meledak. Kejadian ini mengakibatkan 12 orang pekerja kehilangan nyawa mereka.
Menurut Kepala Divisi Media Relations PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Dedy Kurniawan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 05.30 WITA. Kejadian tragis ini bermula dari kecelakaan yang menimpa sejumlah pekerja yang sedang melakukan perbaikan pada tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku tersebut.
"Dalam keterangan resmi, Dedy Kurniawan menjelaskan bahwa kebakaran di dalam tungku berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.10 WITA," kata Dedy Kurniawan, pada hari Minggu (24/11/2023), dikutip dari Beritasatu.com -- Jaringan Kaltimtoday.co.
Informasi awal yang diperoleh dari klinik IMIP hingga pukul 10.00 WITA menyebutkan bahwa jumlah korban saat ini mencapai 51 orang. Dari jumlah tersebut, 12 orang telah kehilangan nyawa, sementara 39 lainnya mengalami luka-luka, mulai dari luka berat hingga luka ringan.
Korban yang meninggal dunia terdiri dari tujuh tenaga kerja asal Indonesia dan lima tenaga kerja asing. Beberapa korban telah diidentifikasi, dan sebagai respons terhadap permintaan keluarga korban, jenazah mereka akan segera diterbangkan ke kampung halaman mereka masing-masing untuk pemakaman.
[TOS]
Related Posts
- Sekda Kaltim Bakal Beri Fasilitas Pendampingan UMKM untuk 35 Perempuan Penggiat Gender Berprestasi
- Kejati Kaltim Obok-obok RSUD AW Sjahranie Samarinda Terkait Dugaan Korupsi Pembayaran TPP yang Rugikan Negara Rp 6 Miliar
- Pengamat Unmul Takar Peluang Isran-Hadi Maju Independen di Pilgub 2024: Biaya Politik Lebih Murah
- Isran-Hadi Lampaui Syarat Maju Independen Pilgub Kaltim 2024, Sudah Kantongi 295.251 Surat Dukungan
- Pemerintah Buka 71.643 Formasi CASN 2024 untuk Ditempatkan di IKN