Kaltim
Kelompok Transportasi Punya Andil Besar terhadap Inflasi di Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kelompok transportasi punya andil besar terhadap inflasi gabungan antara kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Samarinda dan Balikpapan pada Juni 2023 yang lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya.
Secara month-to-month, inflasi tercatat sebesar 0,18 persen. Alias lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, yaitu sebesar 0,20 persen (mtm).
Dijelaskan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kaltim, Ricky Perdana Gozali bahwa, secara tahunan, inflasi Kaltim pada periode ini tercatat sebesar 3,76 persen. Ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 4,06 persen.
"Secara kumulatif, inflasi di dua kota IHK Kaltim pada Juni 2023 tercatat sebesar 1,94 persen (ytd) atau lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu sebesar 1,76 persen (ytd)," ungkap Ricky melalui pers rilis resminya.
Andil inflasi terbesar berasal dari kelompok transportasi. Sedangkan untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau cenderung tak mengalami perubahan harga dibandingkan bulan sebelumnya. Khususnya di tengah momentum Iduladha lalu.
Inflasi bulanan (mtm) Kaltim pada Juni 2023 juga menjadi yang paling rendah di antara provinsi lain di Kalimantan. Penurunan tekanan inflasi Kaltim pada Juni 2023 utamanya didorong oleh terjaganya pasokan pangan yang menyebabkan tidak adanya perubahan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dibandingkan bulan sebelumnya.
"Meskipun demikian, perlambatan inflasi yang lebih dalam tertahan oleh peningkatan inflasi pada kelompok transportasi seiring peningkatan permintaan moda
transportasi udara menjelan- Idul Adha dan cuti bersama," lanjutnya.
Kondisi tersebut perlu adanya upaya agar ke depan tekanan harga moda transportasi udara dapat diminimalissasi. Ricky mengungkapkan, untuk menjaga stabilitas inflasi di Kaltim, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Kaltim terus berupaya melakukan optimalisasi program pengendalian inflasi.
Salah satunya melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). TPID secara rutin melaksanakan sinergi secara aktif baik di provinsi serta kota dan kabupaten dalam melakukan berbagai upaya program pengendalian inflasi.
"Ke depan, TPID Kaltim akan terus berkolaborasi menjalankan program pengendalian inflasi melalui strategi 4 K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif) agar Kaltim dapat terjaga inflasinya," tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kritik XR Bunga Terung untuk Pilkada Kaltim: Terjebak Populisme, Krisis Iklim Tak Jadi Prioritas
- Isran Noor Bertekad Tingkatkan Ekonomi Kaltim dan Tekan Angka Pengangguran
- Survei Pilgub Kaltim 2024: Rudy-Seno Unggul Jauh dari Isran-Hadi
- Pemprov Kaltim Evaluasi DAK 2024 untuk Tingkatkan Pembangunan Daerah
- Berupaya Wujudkan SPBE, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Email Dinas