Samarinda
Keluarkan Edaran, Disdik Samarinda Minta Guru dan Tenaga Kependidikan Disuntik Vaksin Covid-19

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda menerbitkan surat edaran. Isinya menegaskan sekolah agar mendorong gurudan tenaga kependidikan untuk segera mengikuti vaksinasi. Pasalnya, vaksinasi menjadi syarat utama digelar tidaknya pembelajaran tatap muka.
Edaran dari Disdik Samarinda itu mengacu Instruksi Wali Kota Samarinda 4/2021 dan hasil rekapitulasi data pelaksanaan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan jenjang Paud, SD, dan SMP di Samarinda yang telah mencapai angka 64,4 persen. Terdapat 3 poin utama yang ditegaskan oleh Disdik Samarinda ke sekolah.
Pertama, vaksinasi bersifat wajib pada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) serta akan dijadikan syarat mutlak untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun, terjadi pengecualian apabila PTK bersangkutan tidak bisa melakukan vaksinasi akibat penyakit bawaan yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter atau puskesmas.
Selanjutnya, PTK yang telah memperoleh sertifikat vaksinasi menjadi syarat untuk pengusulan insentif pemerintah kota. Berlaku bagi seluruh PTK, termasuk PTK honorer.
Disdik Samarinda mengimbau PTK yang belum melaksanakan vaksin, agar dapat lebih pro aktif dalam mendaftar dan mendatangi fakses yang menyediakan layanan vaksin. Mengingat, PTK turut menjadi prioritas vaksinasi.
Terakhir, PTK yang berada di sekitar lingkungan Disdik Samarinda wajib melampirkan surat tugas dari kepala sekolah atau diuruskan langsung oleh pihak sekolah yang selanjutnya diserahkan kepada Disdik. Tidak hanya surat tugas, sertifikat vaksinasi turut menjadi syarat apabila ptk diminta melaksanakan keperluan mendesak oleh Disdik.
Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin berharap imbauan tak hanya dipahami, namun dapat terimplementasi dalam pelaksanaan tugas harian. Kendati, pelaksanaan pembelajaran tatap muka tengah dipersiapkan. Kesehatan dan keselamatan guru, tenaga kependidikan, dan siswa turut menjadi prioritas Disdik Samarinda.
“Semoga vaksinasi dapat menekan penularan Covid-19, kami selalu imbau sekolah agar berkoordinasi dengan baik,” tutupnya.
[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Hadiri HUT Gerindra ke-17, Tidar Samarinda Tegaskan Komitmen Jalankan Intruksi Prabowo
- Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
- Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor Lain
- UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran