Internasional

Kembali Terjadi, Bocah Afghanistan yang Jatuh ke Sumur selama 3 Hari Dinyatakan Meninggal Dunia

Kaltim Today
18 Februari 2022 21:00
Kembali Terjadi, Bocah Afghanistan yang Jatuh ke Sumur selama 3 Hari Dinyatakan Meninggal Dunia
Upaya penyelamatan Haider, bocah Afghanistan yang terperosok ke sumur sedalam 10 meter. (Twitter/@MirakElrt)

Kaltimtoday.co - Bocah 9 tahun bernama Haidar asal Afghanistan dinyatakan meninggal dunia usai terjebak selama tiga hari di dalam sumur. Peristiwa ini kurang dari dua pekan setelah peristiwa serupa menimpa Rayan, bocah Maroko yang juga meninggal dunia usai terjatuh ke sumur dengan kedalaman 32 meter.

Haidar diketahui tergelincir ke dalam sumur di di Shokak, sebuah desa di provinsi Zabul, sekitar 400 kilometer barat daya ibu kota Kabul pada Selasa (15/2/2022). Para pejabat mengatakan, Haidar tergelincir ke dasar sumur sedalam 25 meter. Namun bisa ditarik di kedalaman 10 meter.

Kakek Haidar yang bernama Haji Abdul Hadi (50 tahun) mengatakan bahwa, bocah itu jatuh ke sumur ketika mencoba membantu orang dewasa menggali lubang bor baru di desa yang dilanda kekeringan.

"Salah satu sumur terbuka, (kemudian) anak itu jatuh. Dia teriak-teriak," ujarnya.

Upaya penyelamatan Haider, bocah Afghanistan yang terperosok ke sumur sedalam 10 meter. (Twitter/@MirakElrt)
Upaya penyelamatan Haider, bocah Afghanistan yang terperosok ke sumur sedalam 10 meter. (Twitter/@MirakElrt)

Mengetahui Haidar terjatuh, Hadi mengirimkan makanan dan minuman ke cucunya menggunakan ember yang diikat dengan tali agar Haidar tetap selamat dalam sumur.

"Kami memberinya kue dan air, dia memakan semuanya," katanya.

Tim penyelamat pun bekerja tanpa henti untuk mencoba menjangkau bocah itu, yang menurut para pejabat masih hidup pada Jumat pagi sebelum kemudian mengumumkan bahwa dia telah meninggal.

Sebelum pengumuman kematian bocah itu, juru bicara polisi Zabul Zabiullah Jawhar mengatakan, tim penyelamat telah menghadapi rintangan baru dan sebuah batu menghalangi mereka untuk menggali lebih banyak.

"Kami khawatir debu bisa jatuh pada bocah itu, dan mungkin kami akan kehilangan dia, jadi kami bekerja dengan hati-hati,” seperti dikutip dari Al Jazeera.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya