Samarinda
Kenalkan Pentingnya Pendidikan PAUD, Disdik Samarinda Dorong Program Bunda PAUD ke Orang Tua
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda terus mendorong anak-anak di Kota Tepian menjalani pendidikan di PAUD. Bahkan, mulai tahun depan, ada kebijakan agar penerimaan siswa jenjang SD memprioritaskan calon yang memiliki sertifikasi PAUD.
Salah satu upaya untuk merealisasikan tujuan itu, Disdik Samarinda mengenalkan program Bunda PAUD.
Program ini merupakan predikat yang diberikan kepada istri kepala pemerintahan atau kepala daerah, maupun disandang langsung oleh kepala pemerintahan dan kepala daerah perempuan, yang merupakan penggerak utama dalam pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini (0-6 tahun) di wilayahnya untuk mendukung terwujudnya layanan PAUD berkualitas.
Untuk mendukung optimalisasi peran Bunda PAUD, khususnya Bunda PAUD tingkat kabupaten dan kota, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menganggarkan Bantuan Peningkatan Peran Bunda PAUD Tingkat Kabupaten dan Kota 2021.
Menurut ketetapan Kemendikbud, Setiap Pokja Bunda PAUD tingkat kabupaten dan kota menerima bantuan sebesar Rp 50 juta. Disdik Samarinda turut menyelenggarakan program Bunda PAUD, seperti Bunda PAUD Bercerita.
Dalam program ini, Disdik Samarinda menggandeng Istri Wali Kota Samarinda Andi Harun, Rinda Wahyuni.
Disdik Samarinda menjelaskan, program Bunda PAUD Bercerita merupakan video edukasi mengajak orang tua menjadi teman bagi sang buah hati dalam berbagi kisah.
Program ini bertujuan membangun dan menggeratkan kedekatan emosional orang tua dan anak. Bunda PAUD menjadi contoh peran yang diharapkan dapat diterapkan oleh orang tua.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD, Pendidikan Masyarat, dan Pendidikan Keluarga Disdik Samarinda Helena mengungkapkan, berbagai program PAUD yang dilakukan itu bertujuan memperkenalkan peran penting pendidikan non formal yang acap kali masih dilupakan oleh orang tua siswa.
“Bunda PAUD menjadi penggerak bagi orang tua, terutama saat masa pandemi seperti ini, PAUD merupakan lembaga pendidikan yang penting,” kata Helena.
Dikatakan Helena, selama ini pihaknya selalu mengadakan program Bunda PAUD dengan rangkaian kegiatan yang variatif. Sebab pembelajaran di PAUD merupakan metode bermain dan belajar yang membantu tumbuh kembang anak.
“Beberapa waktu lalu kami ada Bunda PAUD lagi, program ini akan terus kami dorong agar bisa terselenggara secara rutin,” tutupnya.
[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Hasil Survei CNN: Elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji Kalahkan Petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim
- Bimtek dan Bantuan Teknologi untuk Karang Taruna, Dispora Kaltim Siapkan Pemuda Berdaya
- Sri Wartini Tekankan Netralitas dan Partisipasi ASN dalam Pemilu 2024
- FUGO Hotel Samarinda Rayakan Tahun Baru 2025 dengan Kemewahan “CARNIVAL One Night at Rio de Janeiro”
- Debat Kedua Pilwali Samarinda, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Komitmen Turunkan Angka Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak