Politik
Kepengurusan Baru Dilantik, PKS Samarinda Targetkan 10 Kursi di Pileg 2024
Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah meraih lima kursi di Pemilihan Legislatif 2019, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Samarinda menargetkan di Pileg 2024 bisa meraih 10 kursi.
Target tinggi itu dipasang kepengurusan baru PKS Samarinda di bawah komando, Dimyati Mustofa yang baru dilantik, Minggu (21/2/2021).
"Untuk Samarinda kami pasang target bisa naik 2 kali lipat. DPRD Samarinda, PKS bisa dapat 10 kursi," ujar Dimyati.
Untuk memastikan capaian tersebut, Dimyati menuturkan, PKS Samarinda akan berupaya maksimal untuk merangkul tokoh-tokoh masyarakat. Mesin partai, sebut dia, siap untuk mencapai target tersebut.
"Ini kerja panjang, dan kami akan persiapkan kader dan struktur untuk mencapai target di Pileg 2024," tegasnya.
PKS Samarinda punya kepercayaan diri untuk mencapai target tersebut. Setidaknya untuk level ibu kota Kaltim, di DPRD Samarinda, partai dakwah ini mengantongi posisi wakil ketua. Di Pilkada 2020, calon yang mereka usung, Andi Harun-Rusmadi berhasil menang.
Secara nasional, sikap yang konsisten beroposisi dengan rezim penguasa membuat PKS mengalami peningkatan elektabilitas di masyarakat. Itu tergambar dalam hasil survei Indobarometer.
PKS berada diperingkat kelima parpol di bawah PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat. Elektabilitas PKS naik dari 4,9 persen pada Juli 2020 menjadi 5,7 persen pada Oktober 2020. Terakhir, Februari 2021, elektabilitas PKS sudah mencapai 7,6 persen.
[TOS]
Related Posts
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye
- KPU Samarinda Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024, Rusmadi Wongso Puji Fomasi Saksi Jauh Lebih Efisien
- Minimalisir Risiko Kecelakaan Kerja hingga Kematian KPPS di Pilkada, KPU Tetapkan Syarat Khusus dan Jaminan BPJS
- Banyak Fasilitas Olahraga Tradisional Sekolah Belum Memadai