Samarinda
Kinder Joy Ditarik Sementara, BBPOM Samarinda Turun ke Lapangan, Hasil Pengawasan Dikabari Segera
Kaltimtoday.co, Samarinda - Produk cokelat Kinder pasti sudah tidak asing di telinga masyarakat. Namun sejumlah negara Eropa menarik produk cokelat tersebut karena diduga memicu bakteri Salmonella. Senin (11/4/2022), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun memutuskan untuk menghentikan sementara produk cokelat merk Kinder tersebut.
Sebagai informasi, produk cokelat Kinder yang terdaftar di BPOM RI berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.
Demi melindungi masyarakat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh Indonesia terhadap produk merk Kinder yang terdaftar. Peredaran dihentikan sementara waktu sampai dipastikan produk itu tak mengandung cemaran bakteri Salmonella. Penghentian peredaran itu juga dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
Di Samarinda sendiri, produk tersebut juga sudah tidak tampak di retail seperti Indomaret dan Alfamidi pada hari ini. Biasanya, produk cokelat Kinder diletakkan di depan kasir sehingga penampakannya bisa dengan mudah dilihat. Saat Kaltimtoday.co mendatangi salah satu Indomaret di kawasan D.I Panjaitan pada Selasa (12/4/2022), kasir di sana menyebutkan bahwa, produk Kinder memang sudah ditarik. Dirinya juga mengetahui informasi tersebut.
"Kinder Joy sudah ditarik. Produknya tidak kami taruh lagi," jelas kasir tersebut singkat.
Untuk informasi lebih detail, Kaltimtoday.co juga menghubungi Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda, Sem Lapik pada Selasa (12/2022). Melalui pesan WhatsApp, Sem menyebutkan bahwa, pihaknya masih berada di lapangan untuk melakukan pengecekan.
"Kami sementara masih di lapangan," ucap Sem singkat.
Dihubungi terpisah, Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi BBPOM Samarinda, Genta Nila Hadi juga menyampaikan hal senada. Pihak BPOM Samarinda saat ini sedang turun ke lapangan.
"Untuk hasil pengawasannya nanti akan dilakukan press release dari BBPOM Samarinda. Akan kami kabari segera," jelas perempuan yang akrab disapa Nila itu.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co News Update”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.