Kaltim

Kolaborasi SMP Negeri 42 Samarinda dan Jurusan Kimia FMIPA Unmul Hasilkan Ekoenzim dari Limbah Organik

Kaltim Today
13 Agustus 2024 10:46
Kolaborasi SMP Negeri 42 Samarinda dan Jurusan Kimia FMIPA Unmul Hasilkan Ekoenzim dari Limbah Organik
Pelatihan Ekoenzim di SMP 42 Samarinda bersama Jurusan Kimia FMIPA Unmul.

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - SMP Negeri 42 Samarinda bekerja sama dengan Jurusan Kimia FMIPA Universitas Mulawarman (Unmul) untuk mengimplementasikan program pembuatan ekoenzim sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Kehidupan yang Berkelanjutan." Program ini dimulai pada 3 April 2024, dengan fokus pada pemanfaatan limbah organik yang tersedia di sekitar lingkungan sekolah.

Kepala SMP Negeri 42 Samarinda Mohammad Makmun Qomar mengatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk memanfaatkan beragam limbah organik, seperti kulit pisang, kulit nanas, dan kulit buah lainnya, yang tersedia di sekitar sekolah.

“Kendala yang dihadapi adalah beragamnya jenis limbah organik, namun dengan bantuan dari tim dosen Universitas Mulawarman yang dipimpin oleh Djihan Ryn Pratiwi, S.Si., M.Si, kami mampu menemukan solusi yang tepat melalui pembuatan ekoenzim,” ujar Qomar.

Sebanyak 14 dosen dari Jurusan Kimia FMIPA Universitas Mulawarman menggelar pelatihan pembuatan ekoenzim di SMP Negeri 42 Samarinda. Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap, yaitu sosialisasi dan pembuatan ekoenzim pada 3 April 2024, serta proses panen ekoenzim pada 4 Juni 2024. Para siswa diajarkan cara mengolah limbah organik menjadi ekoenzim yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair dan pestisida alami.

Siswa SMP 42 Samarinda antusias mengikuti pelatihan pembuatan ekoenzim bersama dosen dari Jurusan Kimia FMIPA Unmul
Siswa SMP 42 Samarinda antusias mengikuti pelatihan pembuatan ekoenzim bersama dosen dari Jurusan Kimia FMIPA Unmul. (Foto: Istimewa)

Siswa-siswi sangat antusias mengikuti program ini, terutama saat mereka diberi kesempatan untuk praktik langsung mengolah limbah kulit buah menjadi ekoenzim. Setelah beberapa bulan fermentasi, pada 4 Juni 2024, para siswa diajarkan cara memanen ekoenzim yang telah terbentuk. Produk ekoenzim ini kemudian dapat mereka bawa pulang dan manfaatkan di rumah.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para siswa tentang pentingnya pengelolaan limbah organik dan keberlanjutan lingkungan.

[TOS]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya