Advertorial
KPM PKH Triwulan II Meningkat Menjadi 2.329 Keluarga di Berau dengan Pencapaian Tinggi
Kaltimtoday.co - Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Berau menunjukkan perkembangan positif pada Triwulan II tahun 2023 dengan meningkatnya jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH menjadi 2.329 keluarga. Jumlah ini mengalami peningkatan dari Triwulan I yang mencapai 2.310 keluarga.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau, Iswahyudi, menyatakan bahwa bantuan PKH untuk KPM pada Triwulan II telah berhasil direalisasikan dan disalurkan melalui rekening masing-masing penerima manfaat yang terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.
"Bantuan PKH untuk Triwulan II telah dilakukan pada Bulan Juni lalu dan sudah disalurkan ke rekening para penerima manfaat di seluruh kampung di Kabupaten Berau. Jumlah bantuan yang diterima oleh setiap keluarga penerima tidak sama," jelas Iswahyudi.
Program PKH ini bertujuan untuk menangani masalah stunting dan bantuan yang diberikan memiliki kategori tersendiri. Selain memberikan bantuan, PKH juga memberikan edukasi kepada para penerima manfaat yang memiliki anak stunting agar mereka dapat mengubah pola hidup menjadi lebih sehat guna mencegah kasus stunting.
Iswahyudi menegaskan bahwa setiap kali memberikan bantuan, Dinsos melakukan evaluasi dan pemutakhiran data bersama para pendamping PKH. Diharapkan, dengan adanya bantuan ini, akan terjadi perubahan positif dalam penurunan angka stunting serta peningkatan pengetahuan untuk pencegahan dini.
Selamet Hariadi, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) pada Dinsos Berau, menjelaskan bahwa PKM PKH untuk Triwulan I dan II dari Januari hingga Juni telah berlangsung. Namun, dalam realisasi terdapat beberapa KPM yang bantuan PKH-nya gagal tersalurkan.
Pada Triwulan I, dari 2.310 KPM, yang berhasil menerima bantuan mencapai 96,80 persen atau 2.236 KPM. Sementara itu, yang gagal tersalur sejumlah 3,20 persen atau 74 KPM. Sedangkan pada Triwulan II, dari 2.329 KPM, yang tersalur mencapai 96,48 persen atau 2.247 KPM, dan yang gagal tersalur mencapai 3,52 persen atau 82 KPM.
Salah satu alasan yang menyebabkan gagalnya penyaluran bantuan adalah karena beberapa KPM meninggal dunia, tidak ditemukan di alamat yang terdaftar, atau berada di luar kota pada saat penyaluran bantuan.
Dalam program PKH, KPM yang menerima bantuan menyasar pada golongan ibu hamil (bumil) dan anak usia dini, anak SD, SMP, dan SMA, serta lansia dan disabilitas.
Besaran anggaran yang diterima oleh masing-masing golongan juga berbeda, tergantung pada kategori penerima manfaat. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas program ini dan mengawal proses penyalurannya, sesuai dengan kebijakan pusat yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
[TOS | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Turap di Belakang Kantor Bupati Berau Dilanjut dengan Anggaran Rp 43,7 Miliar
- Status Jalan Nasional Jadi Kendala Penanganan Banjir di Jalan Gatot Subroto Berau
- Pembangunan Kantor Dinkes Capai 30,2 Persen
- Program TPBIS: Mewujudkan Perpustakaan sebagai Ruang Terbuka bagi Masyarakat Berau
- Pengangkatan Sedimen di Gorong Gorong, Upaya DPUR Cegah Luapan Air ke Badan Jalan