Kaltim
Kuasa Hukum Isran-Hadi Sebut Penyelenggara Pemilu Tidak Profesional, KPU: Sudah Sesuai Prosedur

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kuasa Hukum Isran-Hadi, Refly Harun menyebut bahwa penyelenggara Pemilu dalam kontestasi Pilgub 2024 tidak profesional. Ia menyatakan hal tersebut saat hadir di Mahkamah Konstitusi (MK), menyampaikan permohonan gugatannya.
Dalam hal ini, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Qayyim Rasyid, membantah tuduhan ketidakprofesionalan dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2024.
"Kami memastikan bahwa seluruh prosedur yang ada telah kami turunkan kepada teman-teman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” pungkasnya.
Ia mengatakan bahwa, proses pemungutan suara dan penghitungan suara dilakukan oleh KPPS yang telah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) yang terstruktur.
Menurutnya, dalam Pemilu sebelumnya, Bimtek hanya diberikan kepada tiga orang KPPS, namun kali ini sebanyak 77 anggota KPPS di seluruh Kaltim mengikuti pelatihan tersebut. Ini menunjukkan komitmen KPU dalam memastikan setiap penyelenggara Pemilu memahami prosedur dengan baik.
"Rekapitulasi suara di tingkat kabupaten dan kota telah selesai sesuai prosedur, dan jika ada gugatan atau ketidakpuasan terhadap hasil pemilu, hal tersebut merupakan ranah Mahkamah Konstitusi (MK)," tuturnya.
Soal tuduhan bahwa KPU Kaltim bekerja sama dengan pasangan calon nomor urut 02, Rudy Mas’ud-Seno Aji, Qayyim dengan tegas membantahnya.
"Kami tegaskan bahwa seluruh tahapan telah dijalankan seadil-adilnya, setara, dan setransparan mungkin," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Tutup Kunjungan di Wilayah Utara, Rudy Mas'ud Ajak TNI-Polri Perkuat Kawasan Strategis Kaltim
- Pemprov Kaltim Dorong Aksi Konvergensi Stunting, Kutai Kartanegara Jadi Contoh Sukses
- Komisi X DPR RI dan BRIN Bersinergi Edukasi Generasi Muda Tangkal Hoaks
- Gubernur Kaltim Tinjau Proyek Jalan Kutim–Berau, Dorong Konektivitas dan Akses Ekonomi Wilayah Utara
- Harga TBS Sawit di Kaltim Kembali Turun pada Juli 2025, Petani Didorong Perkuat Kemitraan