Olahraga

Kukar Raih Juara Umum di Peparpeda I/2024, NPCI Kaltim Siapkan Atlet Menuju Peparpenas

Arif — Kaltim Today 16 Desember 2024 08:39
Kukar Raih Juara Umum di Peparpeda I/2024, NPCI Kaltim Siapkan Atlet Menuju Peparpenas
Kutai Kartanegara sukses meraih juara umum Peparpeda I/2024. (Kaltimtoday.co/Arif Fadillah)

Kaltimtoday.co, Kukar - Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah (Peparpeda) I/2024 yang digelar di Kutai Kartanegara sukses diselenggarakan pada 11-14 Desember 2024. Ajang ini mempertandingkan enam cabang olahraga, yakni para-atletik, para-bulutangkis, para-renang, para-tenis meja, para-catur, dan boccia.

Sebagai tuan rumah, Kutai Kartanegara berhasil keluar sebagai juara umum dengan raihan 22 medali emas, 13 medali perak, dan 8 medali perunggu. Posisi kedua ditempati oleh Balikpapan yang meraih 20 emas, 24 perak, dan 10 perunggu. Sementara itu, peringkat ketiga diraih oleh Bontang dengan koleksi 11 emas, 7 perak, dan 11 perunggu.

Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kutai Kartanegara, Sulastiono, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia mengakui bahwa persiapan yang dilakukan terbilang minimal. Namun, peran besar dari para guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi kunci keberhasilan pelajar disabilitas dalam ajang ini.

“Dari sisi kami, persiapannya memang masih terbatas. Tapi teman-teman guru di SLB, baik negeri maupun swasta, sangat berperan penting. Mereka mampu memotivasi siswa disabilitas melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti boccia, bulutangkis, dan lainnya,” ujar Sulastiono.

Ke depan, NPCI Kutai Kartanegara akan terus memantau perkembangan para atlet pelajar disabilitas sebagai persiapan menuju Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) 2025 yang akan berlangsung di Medan, Sumatera Utara.

“Kami berharap ada pelajar dari sini yang bisa mewakili daerah di Peparpenas nanti,” tambahnya.

Ketua NPCI Kalimantan Timur, Suharyanto, menyatakan kepuasannya terhadap pelaksanaan Peparpeda I/2024. Menurutnya, ajang ini menjadi momen penting untuk menjaring bibit-bibit atlet disabilitas berbakat dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.

“Kami akan melakukan penjaringan atlet setelah ini. Tim lapangan akan memantau ke daerah-daerah, dan NPCI setempat akan memainkan peran besar dalam pembinaan atlet untuk persiapan menuju Peparpenas di Medan pada 2025,” jelas Suharyanto.

Suharyanto juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet pelajar disabilitas sebagai langkah awal menuju pencapaian di tingkat nasional. Ia mencontohkan beberapa atlet berbakat dari Kalimantan Timur yang telah berlaga di ajang nasional, seperti Kirana Dafa Larasati dan M Fachri dari Balikpapan. Kedua atlet ini pernah mewakili Kaltim dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Solo, Jawa Tengah.

Dengan keberhasilan Peparpeda I/2024, NPCI Kaltim optimistis dapat mencetak lebih banyak atlet disabilitas berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya