Kukar
Kukar Tambah 10 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Gowa dan Magetan

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Bupati Kukar Edi Damansyah mengumumkan penambahan pasien terkonfirmasi positif virus corona Covid-19, Sabtu (2/5/2020). Edi menyatakan, ada penambahan 10 pasien terkonfirmasi positif, sehingga saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Kukar berjumlah 11 orang.
Penambahan kasus positif tersebut mayoritas merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan yakni 8 orang, dan Magetan, Jawa Timur 2 orang. Dari 10 orang terkonfirmasi positif 9 laki-laki dan 1 perempuan.
Berikut rinciannya:
KK-4, jenis kelamin perempuan, usia 52 tahun dari Kecamatan Muara Badak, riwayat kontak dengan suami yang merupakan klaster Gowa pada tanggal 22 Maret 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 22 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.
KK-5, jenis kelamin laki-laki, usia 37 tahun dari Kecamatan Muara Badak, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 22 Maret 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 23 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.
KK-6, jenis kelamin laki-laki, usia 39 tahun dari Kecamatan Tenggarong, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 22 Maret 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 23 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.
KK-7, jenis kelamin laki-laki, usia 40 tahun dari Kecamatan Tenggarong, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 22 Maret 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 23 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.
KK-8, jenis kelamin laki-laki, usia 41 tahun dari Kecamatan Muara Badak, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 22 Maret 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 23 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.
KK-9, jenis kelamin laki-laki, usia 16 tahun dari Kecamatan Samboja, riwayat perjalanan dari Magetan tanggal 19 April 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 22 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.
KK-10, jenis kelamin laki-laki, usia 18 tahun dari Kecamatan Tenggarong, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 26 Maret 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 23 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.
KK-11, jenis kelamin laki-laki, usia 54 tahun dari Kecamatan Muara Badak, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 22 Maret 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 23 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.
KK-12, jenis kelamin laki-laki, usia 41 tahun dari Kecamatan Muara Badak, riwayat perjalanan dari Gowa tanggal 24 Maret 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 23 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.
KK-13, jenis kelamin laki-laki, usia 20 tahun dari Kecamatan Muara Badak, riwayat perjalanan dari Magetan tanggal 17 April 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 23 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.
Saat ini seluruh pasien tersebut sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang dengan kondisi TIDAK ADA GEJALA demam,batuk dan sesak dari awal.
Dengan terkonfirmasinya kasus-kasus yang saya umumkan hari ini maka dapat dipastikan bahwa Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memiliki riwayat perjalanan dapat menularkan virus kepada orang lain.
Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa ternyata hasil test laboratorium virus SARS-Cov2 ini masih bisa terkonfirmasi positif meskipun melebihi masa inkubasi virus selama 14 hari.
[TOS]
Related Posts
- Gaya Baru Ketua PKK Kaltim
- Respon 'Studi Kesiangan' Proyek PT KHN, JATAM Kaltim: Ancaman Serius Bagi Masyarakat Punan
- Setelah Dilantik, Pengamat Minta Rudy-Seno Segera Kumpulkan OPD untuk Satukan Visi Misi
- Pesan Akmal Malik untuk Kepala Daerah Baru: Tantangan Besar Menanti
- Peringatan Dini Pasang Laut di Kaltim 21-28 Februari 2025, Warga Pesisir Diminta Waspada