Bontang

Legislatif Soroti Penyekatan Jalan di Masa PPKM Darurat, Raking: Pemerintah Jangan Setengah-setengah

Kaltim Today
12 Juli 2021 18:24
Legislatif Soroti Penyekatan Jalan di Masa PPKM Darurat, Raking: Pemerintah Jangan Setengah-setengah
Aktivitas penyekatan jalan di Tugu Selamat Datang Bontang.

Kaltimtoday.co, Bontang - Para legislator di DPRD menyoroti pelaksanaan penyekatan terbatas di sejumlah ruas jalan di Bontang. Pasalnya, penyekatan terbatas yang digelar pada 7 Juli lalu dinilai Anggota Komisi I DPRD Bontang, Raking kurang efektif. Dia menilai, pemerintah belum tegas soal penyekatan jalan.

Menurutnya, penyekatan merupakan salah satu pencegahan penyebaran Covid-19, tapi belum efektif karena masih banyak jalan tikus. Terlebih, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dinilai setengah-setengah dalam pelaksanaannya.

"Kalau mau disekat, sekat total saja untuk mengurangi penyebaran Covid-19," kata Raking saat ditemui, Senin (12/7/2021).

Namun, Raking menyebut, jika pemerintah melakukan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, maka perlu dipertanyakan jaminan kebutuhan masyarakat. Selain itu, penyekatan juga hanya dilakukan sore hingga malam, sehingga pagi dan siang masih dianggap bebas.

"Pemerintah perlu bersikap, lebih baik disekat mulai pagi. Karena yang akan kerja dan belanja sudah jelas," ujarnya.

Penyakatan di Jalan Ahmad Yani (dalam kota) Bontang.
Penyakatan di Jalan Ahmad Yani (dalam kota) Bontang.

Nah, lanjutnya, mereka yang hendak belanja juga perlu ditanya dengan benar. Politisi Berkarya itu mengatakan lebih efektif jika penyekatan jalan dilakukan selama 24 jam. Bahkan, Raking menyarankan penutupan seluruh akses jalan mengingat mereka yang punya kepentingan akan jelas alasannya.

"Yang mau dilarang ini kan orang-orang yang keluruyan enggak penting, misalnya mereka yang hendak nongkrong," ungkapnya.

Ditambahkan Anggota Komisi I DPRD Bontang, Irfan menyatakan, penutupan jalan sebaiknya dilakukan di akses jalan keluar masuk Bontang. Seperti Tugu Selamat Datang, Simpang Kusnodo, Jalan Soekarno Hatta, akses jalan penumpang dari Pelabuhan Loktuan, dan Bandara Badak LNG.

"Lebih efektif akses keluar masuk Bontang saja,"pungkasnya.

[RIR | NON | ADV DPRD BONTANG]



Berita Lainnya