Kutim
Legislator Minta Pelaku Kejahatan Seksual Dihukum Maksimal

Kaltimtoday.co, Sangatta - Kasus kekerasan dan kejahatan seksual semakin marak terjadi. Terlebih, korban para pelaku yakni anak-anak di bawah umur.
Seperti kasus baru-baru ini yang terjadi di Kecamatan Sangatta Selatan. Seorang Pelaku tega berbuat keji ke tetangganya sendiri dengan diam-diam merekam saat mandi.
Menanggapi kasus itu, Wakil Ketua I DPRD Kutim mengaku geram dan mengutuk pelaku.
Menurut dia, hukuman maksimal perlu dijatuhkan bagi pelaku kekerasan atau kejahatan seksual. Pasalnya, untuk memberikan efek jera bagi para pelaku.
“Saya geram sekali mendengar kasus itu. Ini sudah pelecehan perempuan namanya, pelecehan seksual, tak bisa dimaafkan begitu saja,” kecam Asti saat ditemui di peresmian Jembatan, Senin (12/4/2021) kemarin.
Dia mengaku, pihak keluarga korban bahkan sempat menyampaikan kepada dirinya perihal kejadian tersebut.
Politisi Perempuan itu meminta pihak Polres Kutim bisa memberikan sanksi tepat. Hukum setimpal sesuai peraturan.
“Kalau pelaku khilaf, mungkin hanya ada 1 kali video lah. Tapi ini puluhan video, makanya sangat bikin geram,” ulas politisi Fraksi Golkar itu.
“Saya harap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pelecehan seksual ini sesuai hukum yang berlaku. Tolong dikawal baik-baik,” pungkasnya.
[El | NON | ADV DPRD KUTIM]
Related Posts
- Cerita dari Dapoer Bintang: Ketika CSR Mendorong Kemandirian Ekonomi Warga Kaliorang
- Muara Wahau Jadi Titik Awal Peluncuran Nasional Program TAMASYA oleh BKKBN
- Rakorda PPPA Kaltim 2025 Dorong Sinergi Percepatan Desa Ramah Perempuan dan Anak
- Sengketa Belum Usai, Kutim Tetapkan Sidrap Jadi Desa Persiapan, Agus Haris: Belajar Aturan Dulu
- Kisah Jahira Penyuluh Pertanian Tangguh di Kutim, Semangat dan Dedikasi Membangun Pertanian dari Desa