PPU

Marak Kasus Gagal Ginjal, Syahrudin Minta Masyarakat PPU Tidak Beli Obat Sembarangan

Kaltim Today
26 Oktober 2022 19:28
Marak Kasus Gagal Ginjal, Syahrudin Minta Masyarakat PPU Tidak Beli Obat Sembarangan
Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor.

Kaltimtoday.co, Penajam - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor mengimbau, masyarakat teliti dalam membeli obat. Pasalnya, ditemukan kasus gagal ginjal akut berkat fomepizole akibat pencemaran senyawa kimia yang terdapat pada obat-obatan sejenis sirup.

“Kami minta masyarakat waspada dan berhati-hati saat membeli obat-obatan. Apalagi kalau obat itu sudah jelas dilarang oleh Kementerian Kesehatan,” kata Syahrudin, Rabu, (26/10/22).

Menurut Syahrudin, pembelian obat anak secara sembarangan dan tanpa resep dokter, bisa berakibat fatal. Dalam jangka panjang akan berdampak pada penyakit gagal ginjal akut yang sat ini tengah ditangani serius oleh pemerintah pusat.

Bahkan, kasus kematian akibat gagal ginjal akut juga terjadi di wilayah Benuo Taka. Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU saat ini tengah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) riwayat pasien.

“Masyarakat harus betul-betul mengantisipasi. Kalau ada anaknya demam jangan di kasih sembarang obat. Tetapi konsultasikan ke dokter terlebih dulu, mana yang boleh mana yang dilarang,” tambah Syahrudin.

Perlu diketahui, sampai saat ini terdapat 250 lebih kasus gagal ginjal akut terjadi di seluruh wilayah Indonesia sejak periode September hingga Oktober. Persentase kematian akibat gagal ginjal akut mencapai 56 persen atau 143 kasus.

Fenomena gagal ginjal akut pada anak disebabkan oleh cemaran zat kimia Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG), dan Etilen Glikol Butil Eter (EGBE) pada obat sirup.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait larangan penjualan obat sirup di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas maupun apotek.

[YUD | RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya