Kaltim
Masyarakat Kaltim Butuh Pemimpin Berpengalaman seperti Isran Noor
Kaltimtoday.co, Samarinda - Di tengah perkembangan pesat yang terjadi di Kalimantan Timur, masyarakat semakin menyadari bahwa pemimpin dengan rekam jejak yang kuat dan pengalaman yang luas seperti Isran Noor sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ke depan.
Terlebih Kalimantan Timur saat ini menjadi pusat perhatian nasional berkat proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur ini membawa peluang besar, namun juga menciptakan tantangan yang tidak kecil.
Di satu sisi, Kalimantan Timur akan mendapatkan peningkatan ekonomi yang signifikan melalui pembangunan infrastruktur, masuknya investasi, dan bertambahnya peluang kerja. Namun, di sisi lain, hal ini juga dapat memicu masalah sosial, seperti kesenjangan ekonomi, ketidakmerataan pembangunan, dan potensi kerusakan lingkungan.
Dalam situasi ini, pengalaman memimpin menjadi sangat penting. Isran Noor, telah membuktikan dirinya mampu mengelola sumber daya dan menangani berbagai isu besar dengan bijaksana.
"Selama masa kepemimpinannya, Isran telah menghadapi dan mengatasi berbagai persoalan dan membuktikan diri mampu menghadirkan pembangunan ekonomi yang sangat penting bagi masa depan Kalimantan Timur," kata Pengamat Kebijakan Publik, Iradat Ismail.
Menurut Iradat, kepemimpinan yang baik tidak hanya diukur dari visi dan janji, tetapi juga dari rekam jejak keberhasilan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan sebelumnya. Isran Noor selama ini dikenal sebagai pemimpin yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan manusia.
Salah satu program unggulannya adalah Beasiswa Kaltim Tuntas, yang memberikan akses pendidikan kepada ribuan anak muda Kalimantan Timur. Melalui program ini, Isran berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim, agar mereka siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Selain itu, Isran Noor juga berfokus pada pembangunan infrastruktur yang tidak hanya menguntungkan sektor industri besar, tetapi juga menyentuh kebutuhan masyarakat pedesaan dan daerah terpencil.
Hal ini terbukti dari berbagai kebijakan yang ia terapkan selama menjadi gubernur, seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. Pengalaman Isran dalam memperjuangkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kaltim tanpa terkecuali, menunjukkan bahwa ia memahami betul kebutuhan riil masyarakat yang dipimpinnya.
"Di tengah pergeseran besar-besaran yang sedang terjadi di Kalimantan Timur, masyarakat tidak bisa mengambil risiko memilih pemimpin yang tidak memiliki pengalaman memadai," cetus Iradat.
Isran Noor, lanjutnya, telah membuktikan bahwa ia adalah pemimpin yang mampu membawa Kalimantan Timur maju dengan kebijakan yang terukur, realistis, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Dengan menghadapi tantangan pembangunan IKN, perubahan sosial-ekonomi yang masif, serta kebutuhan akan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, Kalimantan Timur memerlukan figur yang telah teruji dalam memimpin.
"Pengalamannya sebagai Gubernur Kaltim telah membuktikan bahwa ia mampu membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik. Di tengah kompleksitas pembangunan IKN dan tantangan masa depan lainnya, sosok berpengalaman seperti Isran Noor sangat diperlukan untuk memastikan bahwa Kalimantan Timur tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga provinsi yang makmur dan sejahtera bagi seluruh warganya," pungkasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Jalan Panjang Masyarakat Adat Kaltim Mencari Pengakuan: Mulai Penolakan hingga Ancaman Kekerasan
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Begini Jawaban Shin Tae-yong
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang