Advertorial
Masyarakat Rebaq Rinding Kini Nikmati Jembatan Baru Sepanjang 252 Meter

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Masyarakat Desa Rebaq Rinding kini dapat menikmati manfaat dari jembatan baru yang telah diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah. Jembatan ini menjadi akses vital yang menghubungkan desa dengan area sekitarnya.
Jembatan berkonstruksi kayu ulin ini dibangun sepanjang 252 meter dengan lebar 4 meter, dikerjakan secara swakelola, dengan anggaran dialokaskan sebesar Rp 1 miliar yang bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun 2023.
Pembangunan infrastruktur jembatan ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Kukar dalam program penguatan pembangunan pedesaan.
“Desa ada tiga sumber pendanaannya, yaitu Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan bagi hasil pajak, itulah yang ditetapkan dalam APBD desa, dan kami tambah lagi Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD),” kata Edi.
Ia mendorong BKKD bisa menangani berbagai hal terkait pembangunan desa, agar tidak mengalami hambatan dan cepat prosesnya. Dana BKKD juga bisa digunakan untuk peningkatan jalan dari kayu ulin menjadi semenisasi.
“Saya setuju jalan jembatan di Muara Muntai ini dicor, agar tidak berisik kalau dilewati, karena saya pernah mengalami tidur disini kalau ada kendaraan lewat berisik betul jalannya, dan usulan untuk pengecoran jalan disini sudah lama disampaikan dan menjadi pembahasan kami,” sebutnya.
Menurutnya, kebutuhan dasar seperti air bersih, dan listrik di Desa Rebaq Rinding sudah terpenuhi. Tinggal infrastruktur jalan saja yang perlu diperbaiki.
Oleh karena itu, Edi Damansyah berharap kepala desa dapat berinovasi sesuai dengan perkembangan masyarakat di desanya.
“Lakukan inovasi sesuai perkembangan masyarakat, jangan terpaku dengan yang sudah ada, lakukan hal-hal yang sesuai kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Ditambahkan Edi, Muara Muntai termasuk salah satu kecamatan yang perkembangan ekonominya baik. Sektor perikanan menjadi sektor unggulan masyarakat, tinggal bagaimana yang selama ini budaya tangkap alami terus dijaga dengan baik.
“Namun masih ada permasalahan yaitu masih adanya oknum masyarakat yang kurang bijak dalam menangkap ikan, seperti menyetrum, meracun dan lain sebagainya,” ucapnya.
Sementara itu, Kades Rebaq Rinding M Asnan menyampaikan, pelebaran jalan yang dilakukan sudah berjalan sesuai rencana. Tinggal 400 meter mencapai titik yang terakhir menyambung jalan yang sudah ada.
“Permintaan dari masyarakat, kami berharap setelah selesai pelebaran nanti dilakukan pengecoran,” pintanya mengakhiri.
[RWT | ADV PROKOM KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Polda Kaltim Perketat Pengawasan Beras Premium, Selisih Harga Dipengaruhi Pasokan dari Luar Daerah
- Kelebihan Bayar PBB 2025 Dikompensasi ke 2026, Warga Pertanyakan Mekanisme
- DPMD Kukar Dorong Posyantek Hidupkan Inovasi Teknologi Tepat Guna di Desa
- Bupati Kukar Lantik Pj Kades Sebuntal untuk Kawal Proses PAW Kepala Desa Definitif
- AKBP Khairul Basyar Resmi Pimpin Polres Kukar, Tegaskan Pentingnya Sinergi