Daerah
Masyarakat Tagih Janji Pendidikan Gratis Rudy-Seno, Komisi IV: Nomenklatur dan Perencanaan Anggaran Harus Matang
![Masyarakat Tagih Janji Pendidikan Gratis Rudy-Seno, Komisi IV: Nomenklatur dan Perencanaan Anggaran Harus Matang](https://kaltimtoday.co/wp-content/uploads/2025/02/wakil-ketua-komisi-iv-dprd-kaltim-andi-satya-adi-saputra-defricokaltimtodayco-67adaeda419e0.jpeg)
Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, masyarakat Kaltim masih menunggu janji realisasi program pendidikan gratis Rudy Mas'ud-Seno Aji. Komisi IV DPRD Kaltim berkomitmen untuk mengawal program tersebut, dan memberikan pesan khusus soal nomenklatur serta perencanaan anggaran yang harus matang.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra menjelaskan, program pendidikan gratis jenjang SMA-S3 itu, harus disusun sebaik mungkin, khususnya mengenai perencanaan anggarannya.
Menurutnya, setiap kebijakan yang memerlukan anggaran harus melalui proses perencanaan terstruktur. Jika tidak dapat masuk dalam anggaran saat ini, maka program ini akan dimasukkan dalam anggaran periode berikutnya.
“Masyarakat pasti ingin segera merasakan manfaatnya, tapi kita juga harus realistis. Pemerintahan memiliki sistem dan aturan main yang harus diikuti,” imbuhnya.
Dalam merealisasikan suatu program, tentu memerlukan proses penyusunan nomenklatur yang bagus. Hal ini berfungsi sebagai acuan soal teknis, alokasi anggaran, dan mekanisme evaluasi program pendidikan gratis yang akan datang.
“Teknisnya tentu harus diformatkan, dan harus dibuat nomenklatur dulu. Tanpa adanya pedoman yang jelas, kita tidak bisa menyusun langkah-langkah pelaksanaan program ini secara terstruktur,” ujar Andi Satya.
Ia menambahkan, masyarakat Kaltim harus menanti janji program pendidikan gratis Rudy-Seno dalam beberapa tahun ke depan, agar program tersebut berjalan dengan maksimal.
"Masyarakat harus memahami, ada regulasi dan aturan yang harus dijalankan dalam merealisasikan program. Maka dari itu, mari kita kawal program tersebut, karena fokusnya adalah menciptakan pendidikan berkualitas dan berkelanjutan bagi semua," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- PT TDMB Resmikan Pabrik di Kukar, Produksi 4,1 Juta Detonator Per Tahun dan Serap 130 Tenaga Kerja
- Merasa Diperlakukan Bak Sapi Perah, Ratusan Dosen Unmul Tuntut Kemdikti Saintek Penuhi Hak Kinerja Dosen ASN
- Efisiensi Anggaran MBG, BGN Sebut Pemberian Susu Tidak Harus Menjadi Syarat Utama Kebutuhan Gizi
- BGN Siapkan Anggaran Rp15.000 per Anak untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Potensi Desa Wisata di Kaltim, Pertanian dan Peternakan Jadi Andalan